10 April 2025 14:36
Presiden Prabowo Subianto memberi tiga 'PR' kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Tiga PR tersebut ialah pemeriksaan kesehatan nasional untuk semua kelompok umur, penanganan kasus Tuberkulosis (TBC), dan pembangunan rumah sakit berkualitas.
Pemeriksaan kesehatan nasional telah digelar serempak mulai Februari 2025 kemarin. Cek kesehatan digelar gratis dan telah mencapai 1 juta pendaftar. Pemeriksaan itu meliputi Evaluasi faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis, PPOK, deteksi kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker usus, kesehatan jiwa, dan hati.
"Kesehatan jiwa (mental) itu belum pernah discreening sebelumnya. (Awalnya) kita pikir ini penyakit sedikitlah (pengidapnya). Tapi ternyata kesehatan mental itu antara 10-20?ri populasi. Artinya puluhan juta. Beragam penyakit kesehatan mental itu kita jalankan (pemeriksaannya) mulai dari SD-SMP hingga dewasa dan lansia. Namun sayang tenaga terapi psikologis di Indonesia masih kurang. Semoga ke depannya lebih baik," ucap Budi Gunadi dalam segmen Ketok Pintu, Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 10 April 2025.
"Kalau cek kesehatan gratis kan sudah jalan sejak 10 Februari 2025, kemarin, sekarang sudah sampai 1 juta yang mendaftar. Sudah menambah juga 70 ribu per hari. Kan artinya sebulan ada 2,5 juta. Kita targetkan naik 150 ribu per hari agar bisa mencapai run rate 50 juta per tahun," tambahnya.
Mengenai pembangunan rumah sakit Prabowo menargetkan 66 kabupaten/kota terpencil yang belum memiliki rumah sakit tipe C dengan jumlah kamar di atas 100. Rumah sakit tipe C pun wacananya akan ditingkatkan fasilitasnya.
Baca: Program Cek Kesehatan Gratis Diserbu Warga Lamongan |