Jakarta: Biaya hidup yang tinggi sering kali menjadi tolok ukur kualitas hidup sebuah negara. Harga barang, sewa tempat tinggal, hingga layanan publik, bisa sangat bervariasi tergantung lokasi. Di beberapa negara, meski pendapatan masyarakatnya tergolong besar, tingginya pengeluaran sehari-hari tetap membuat hidup terasa mahal.
Berikut 5 negara dengan biaya hidup paling tinggi di dunia:
1. Swiss
Swiss menempati peringkat teratas sebagai salah satu negara termahal. Kota besar seperti Zurich dan Geneva terkenal dengan harga sewa apartemen yang tinggi, makanan sehari-hari yang mahal, hingga biaya transportasi publik yang signifikan. Nilai tukar franc Swiss yang kuat juga membuat harga barang impor melonjak. Meski begitu, layanan kesehatan dan pendidikan di Swiss memiliki kualitas premium yang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Norwegia
Norwegia dikenal sebagai negara dengan standar hidup tinggi dan sistem kesejahteraan sosial yang kuat. Namun, harga makanan, transportasi, hingga hiburan relatif mahal. Pajak yang tinggi juga menjadi faktor utama. Meski begitu, warga Norwegia masih mendapatkan keuntungan dari layanan publik yang berkualitas, gaji rata-rata tinggi, serta keamanan sosial yang terjamin.
3. Islandia
Sebagai negara kepulauan di Atlantik Utara, Islandia menghadapi tantangan geografis dalam memenuhi kebutuhan warganya. Sebagian besar bahan makanan dan produk konsumen harus diimpor, sehingga harga melonjak tinggi. Selain itu, biaya energi dan transportasi pun tidak kalah mahal. Meski begitu, Islandia menawarkan kualitas hidup yang unik dengan lingkungan bersih, pemandangan alam menakjubkan, dan tingkat kriminalitas rendah.
4. Bahama
Bahama dikenal sebagai destinasi wisata tropis yang mewah, tetapi bagi penduduk lokal biaya hidup di sana bisa sangat memberatkan. Karena letaknya di kepulauan Karibia, sebagian besar barang kebutuhan sehari-hari harus diimpor. Akibatnya, harga makanan, bahan bakar, hingga layanan kesehatan menjadi mahal. Meski begitu, Bahama tetap menarik karena sektor pariwisata dan keindahan alamnya.
5. Singapura
Sebagai pusat keuangan Asia, Singapura menawarkan infrastruktur modern dan keamanan yang baik. Namun, harga properti yang tinggi menjadi tantangan terbesar bagi masyarakat. Selain itu, kepemilikan kendaraan pribadi dibatasi dengan biaya yang sangat besar. Meskipun begitu, Singapura tetap menjadi magnet ekspatriat karena stabilitas ekonomi, layanan publik yang efisien, dan kualitas pendidikan kelas dunia.
Kelima negara di atas membuktikan bahwa biaya hidup tinggi sering kali sebanding dengan kualitas layanan, infrastruktur, dan kenyamanan yang ditawarkan. Namun, tingginya pengeluaran harian tetap menjadi tantangan, baik bagi warga lokal maupun pendatang.
Karena itu, memahami faktor-faktor biaya hidup di sebuah
negara sangat penting bagi siapa pun yang ingin tinggal atau bekerja di sana.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
(Keysa Qanita Fahira Achmad)
Streaming