Meta dan Ray Ban Lucurkan Kacamata Pintar Dilengkapi AI

Meta memperkenalkan kacamata pintar bertenaga AI terbarunya di Konferensi tahunan para pengembang di California. Perangkat yang dirancang bekerja sama dengan Ray Ban ini disebut-sebut sebagai langkah maju dalam Vision Technology.

Meta bekerja sama dengan Ray Ban baru saja meluncurkan inovasi terbaru mereka, kacamata pintar dengan teknologi AI. Tampilan luarnya memang seperti kacamata biasa, tetapi perangkat ini dirancang untuk menyatukan teknologi canggih langsung ke dalam kehidupan sehari-hari.

CEO Meta Mark Zuckerberg juga menyebutnya sebagai langkah berikutnya dalam teknologi yang bisa dipakai. Kacamata ini memiliki layar tersembunyi, mikrofon, speaker, dan kamera. Pengguna bisa membaca pesan, melihat foto, mendapatkan petunjuk arah, hingga terjemahan real time semua tanpa perlu mengeluarkan ponsel.
 

Baca: Ini Cara Australia Desak Cek Usia Bagi Remaja Pengguna Media Sosial

Kecanggihan tak berhenti sampai di situ. Kacamata ini hadir dengan perangkat tambahan yang dikenakan di pergelangan tangan, Dural Blaze. Dengan teknologi yang disebut electro mirography, alat ini membaca sinyal otot dari gerakan tangan yang sangat halus.

Hanya dengan cubitan jari atau gerakan pergelangan tangan, penggunanya bisa mengendalikan kacamata tersebut.

Tentu saja meta bukan satu-satunya yang masuk ke pasar ini. Perusahaan lain seperti Rocket juga memperkenalkan kacamata pintar dengan fitur augmented reality, kamera, dan terjemahan.

Namun di balik semua kecanggihan ini ada peringatan dari para ahli. Profesor Gema Brick seorang ahli psikologi mengingatkan bahwa pengguna perangkat semacam ini terutama saat mengemudi bisa sangat mengganggu. Risikonya bahkan bisa empat kali lebih besar menyebabkan tabrakan.