Jakarta Jadi Tuan Rumah PEMSEA Network of Local Governments

16 September 2025 13:14

Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia PEMSEA Network of Local Governments atau PNLG Forum pada 16-18 September 2025. PNLG merupakan mekanisme kerja sama regional yang beranggotakan mayoritas dari negara di wilayah kawasan Asia Timur. Di antaranya ada Tiongkok, Jepang, Indonesia, Korea Selatan, Kamboja, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam Laos, dan Timor Leste.

Beserta juga dengan 22 anggota nonegara lainnya yang utamanya adalah fokus terhadap isu keberlanjutan dari sektor kelautan dan pesisir. Setelah tahun lalu digelar di Kota Xiamen, Tiongkok, tahun ini Jakarta dipercaya untuk menjadi tuan rumah untuk sebuah percontohan bagi forum internasional bagaimana sebuah kota megapolitan ini juga tetap menaruh atensi khusus dan menaruh manajemen yang sangat konkret terhadap isu pesisir dan kelautan.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi Jakarta mendapatkan kehormatan untuk memberikan pengumuman dan juga pemberian sertifikat kepada pemenang rangkaian C40 Students Reinventing Cities. Penghargaan mahasiswa-mahasiswa yang sangat kompeten di berbagai sektor.

"Kami berterima kasih kepada PNLG PEMSEA dan mitra nasional kami atas kepercayaannya kepada Jakarta untuk menjadi tuan rumah forum ini setelah serah terima dari Xiamen tahun lalu. Jakarta, pusat politik dan ekonomi Indonesia, memiliki 272 km garis pantai bersama dan 113 pulau kecil serta lebih dari setengah juta hektar perairan pesisir. Dengan sumber dayanya, rencana Jakarta memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan ekosistem laut dan pesisir," tutur Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya di Forum PEMSEA hari ini, Selasa, 16 September 2025.
 

Baca: Injourney Dorong Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia Lewat Inovasi Layanan

"Sebagai kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa dan pintu gerbang ke nusantara, Jakarta menghadapi peluang sekaligus risiko sebagai kota pesisir dan era perubahan iklim. Meskipun menghadapi kondisi dingin seperti naiknya permukaan laut, penurunan tanah, banjir, dan polusi laut, Jakarta melihat potensi dalam energi terbarukan, fasilitas berkelanjutan, ekowisata, dan program ketahanan pesisir" tambahnya.

Pramono memaparkan Pemprov Jakarta bervisi sebagai kota pesisir global yang berkontribusi dalam keberlanjutan.

"Tim forum tahun ini fokus pada energi biru yang berkelanjutan dan inklusif yang menghubungkan iklim, alam, dan energi sejalan dengan prioritas pembangunan Jakarta. Visi kami adalah memposisikan diri sebagai kota pesisir global yang berkontribusi pada keberlanjutan regional dan global," ungkapnya.

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan kolaborasi dan kebijakan menuju kesejahteraan bagi generasi mendatang.

"Kami percaya bahwa menghubungkan aksi iklim, konservasi alam, dan transisi energi sangat penting untuk membangun masyarakat pesisir yang tangguh dan inklusif. Untuk mencapai visi ini, Jakarta telah menerapkan kebijakan dan program utama seperti pengelolaan pesisir terpadu," katanya.

"Bagi kami, ini bukan hanya tentang kemenangan. Tujuannya adalah berkolaborasi dan menemukan solusi terbaik bagi masyarakat kami, yang bertujuan untuk menjadikan pulau bersejarah ini sebagai model bagi masa depan yang berkelanjutan dan bermakna," ucapnya.

"Saya berharap dapat memberikan diskusi dan hasil yang bermakna dalam forum ini. Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa lautan kita tetap memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi generasi mendatang," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)