16 September 2025 11:57
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Injourney terus bertransformasi untuk mendorong sektor aviasi dan pariwisata bertumbuh dan memberikan kontribusi melalui inovasi layanan. Di tahun keempatnya berdiri, Injourney fokus mengintegrasikan ekosistem pariwisata Indonesia dari hulu ke hilir.
"Di bawah kami ada bandara, ada 37 bandara seluruh Indonesia, ada aviation service, tourism development, ada destination management, hotel, dan retail di Sarinah. Memang kami mengintegrasikan seluruh ekosistem aviasi dan pariwisata Indonesia yang tadinya mungkin bekerja agak stay low. Kami mencoba memberikan servis yang holistik kepada seluruh penumpang masyarakat Indonesia," tutur Direktur Utama Injourney Maya Watono dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.
Injourney telah melakukan transformasi besar-besara di bandara internasional sebagai langkah meningkatkan wajah dan martabat bangsa di mata tamu internasional.
"Jadi selama tiga tahun terakhir kami melakukan merger yang cukup besar untuk Angkasapura I dan Angkasapura II menjadi Injourney Airport. Bandara ini wajah bangsa. Di sekitar enam bulan hingga tahun terakhir ini kami melakukan major transformation di bandara-bandara Indonesia, terutama Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Semoga masyarakat juga sudah bisa sedikit menikmati hasilnya di Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai," tambahnya.
Baca: Presiden Rapat Bersama Dasco dan Sejumlah Menteri, Bahas Percepatan Implementasi Stimulus Ekonomi |