Golkar Harap Mega Reuni dengan Jokowi dan SBY Sambil Makan Nasi Goreng

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji berharap nasi goreng buatan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tak hanya tersaji untuk Presiden Prabowo Subianto. Namun, juga untuk kepala negara terdahulu.

Khususnya untuk Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan akrab mereka diharapkan terjadi dalam sebuah momentum reuni.

"Malah bagus sekali seandainya ada reuni sambil makan nasi goreng buatannya Bu Mega, Pak Prabowo ketemu Bu Mega ada Pak Jokowi, ada Pak SBY sangat baik, sambil makan nasi goreng," ujar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.

Sarmuji mengatakan pertemuan Megawati dengan Gibran pada Hari Kelahiran Pancasila juga menjadi momentum positif. Momentum itu juga penting bagi kondisi perpolitikan negara.

"Bagus dong, pertemuan antara Bu Mega dengan Mas Gibran itu sesuatu yang sangat bagus ya meskipun orang mengatakan itu pertemuan fisik ya apapun lah. Mau pertemuan fisik, mau pertemuan apa saja, itu baik buat negara," ucap Sarmuji.

Sarmuji tak mengetahui persis situasi pertemuan itu. Namun, dia harap momentum pertemuan Gibran dengan Megawati itu jadi ajang belajar. Gibran bisa belajar dari sikap Megawati.

"Mas Gibran juga berkesempatan untuk bisa belajar bagaimana bersikap dengan Ibu Mega yang lebih senior, mungkin Bu Mega juga punya kesempatan untuk menasihati Mas Gibran. Meskipun untuk tahap kemarin barangkali belum," ujar Sarmuji. (FAH)