NEWSTICKER

Tag Result:

SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Nasional • 3 days ago

Partai Demokrat disebut mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan SBY saat bertemu Prabowo dan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo, kawasan Hambalang, Jawa Barat, Minggu, 17 September 2023.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam pertemuan ini. SBY juga menyatakan kesediaannya memenangkan Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa acara pada hari itu telah menerima secara resmi pernyataan dukungan dari Partai Demokrat untuk Prabowo sebagai capres RI di Pilpres 2024. 

Sebelumnya, partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melakukan pertemuan bersama Partai Demokrat. Hadir pula Partai Prima, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda. Pertemuan tersebut terkait arah dukungan Partai Demokrat ke Prabowo Subianto.

Prabowo-SBY Akrab, Sinyal Demokrat Merapat?

Prabowo-SBY Akrab, Sinyal Demokrat Merapat?

Nasional • 10 days ago

Kehadiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di acara syukuran HUT ke-64 Pepabri menuai sorotan. SBY terlihat tampak akrab berdampingan semeja bersama Menteri Pertahanan sekaligus bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto yang hadir dalam acara tersebut. 

Bahkan SBY sempat bernyanyi bersama Prabowo dan sejumlah tokoh purnawirawan TNI seperti mantan Menko Polhukam yang kini sebagai Ketua Watimpres, Wiranto; serta mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Banyak pihak mengaitkan momen ini sebagai sinyal dukungan Partai Demokrat untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah ada pembahasan seputar koalisi dengan Prabowo. Namun yang pasti dalam pertemuan itu, SBY membahas seputar masalah kebangsaan sebagai sesama purnawirawan TNI.

"Arahnya, gestur-gestur politiknya sih ada semacam frekuensi yang nyambung antara Pak Prabowo dan Pak SBY," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman dalam program Primetime News, Selasa 12 September 2023.

Adapun kebersamaan Prabowo dengan SBY juga pernah terjadi pada saat Menteri Pertahanan itu mengunjungi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Pacitan pada Mei lalu. Sehingga bukan tak mungkin keakraban keduanya ini akan berlanjut menjadi satu koalisi di Pilpres 2024

"Sehingga menurut saya apa yang dibicarakan di Pacitan benar-benar bisa berlanjut saat ini," ungkap Habiburokhman.

"Terlebih Partai Demokrat itu kan sudah dua Pemilu mendukung Pak Prabowo 2014 dan 2019," lanjutnya.

SBY dan Prabowo Nyanyi Bersama di HUT Pepabri

SBY dan Prabowo Nyanyi Bersama di HUT Pepabri

Nasional • 10 days ago

Jakarta: Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri). Keduanya duduk satu meja dan kompak nyanyi bersama.

Turut hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto,  mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, dan Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar. Mereka memakai baju kemeja berwarna cokelat.

Prabowo menjawab normatif saat ditanya mengenai kekompakannya dengan SBY pada hari ini. Dia tidak menyebutkan soal lobi politik.

"Ini kan ulang tahun Pepabri. Kita harus akrab. Semua anak bangsa harus akrab," ujar Prabowo, Selasa, 12 September 2023.

Partai Demokrat belum menentukan sikap setelah keluar dari Koalisi Perubahan. Sejauh ini, Demokrat masih menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju dan partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo.







Komitmen Dukung Ganjar Jadi Syarat SBY Ketemu Megawati

Komitmen Dukung Ganjar Jadi Syarat SBY Ketemu Megawati

Nasional • 10 days ago

Partai Demokrat terus menjajaki komunikasi dengan dua poros koalisi untuk menentukan ke mana arah dukungan Partai Demokrat pada Pilpres 2024. PDI Perjuangan pun terbuka untuk menerima Demokrat masuk koalisi, namun dengan syarat berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo.

"Kami tegaskan kalau bekerja sama dengan partai politik pengusung Pak Ganjar Pranowo, maka betul-betul harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, sehingga kerja sama itu akan kokoh," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Sejak keluar dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat memang sedang menjajaki komunikasi dengan dua poros yang ada, yaitu poros Ganjar dan Prabowo.

Meski diketahui hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak begitu baik, namun rencana rekonsiliasi keduanya mulai terdengar gaungnya. Kedua partai sedang merencanakan pertemuan antara Megawati dan SBY.

Megawati dan SBY selama dua dekade terakhir terlibat perang dingin. Dinginnya hubungan antara SBY dan Megawati berawal pada tahun 2003 silam, ketika SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2004.

SBY yang saat itu masih menjabat sebagai Menko Bidang Politik dan Keamanan di era Presiden Megawati adalah menteri andalan Mega. Mega pun kecewa dengan keputusan yang harus diambil SBY tersebut.

Bila Demokrat bergabung dengan koalisi Ganjar Pranowo, itu mengartikan hubungan yang diibaratkan tembok Berlin itu runtuh dan kembali mencair.

Demokrat Singgung Persyaratan SBY Bertemu dengan Megawati

Demokrat Singgung Persyaratan SBY Bertemu dengan Megawati

Nasional • 11 days ago

Rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus digulirkan. Pertemuan dua mantan Presiden itu bisa saja terjadi bila Partai Demokrat resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
 
Anggota majelis tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan tak perlu ada persyaratan bahwa Demokrat mendukung Ganjar Pranowo terlebih dahulu.
 
“Pertemuan antara SBY-Megawati ini kan rekonsiliasi nasional. Kalau ini (mengusung Ganjar) merupakan persyaratan, maka saya lihat itu akan mengecil (pertemuan SBY-Mega),” jelas
 
Di sisi lain, pakar komunikasi politik Effendi Gazali menyinggung bahwa Demokrat terlalu malu untuk bergabung dengan koalisi baru, setelah AHY berpidato ‘move on’.

PDIP Minta SBY Jujur Sebelum Demokrat Gabung Dukung Ganjar

PDIP Minta SBY Jujur Sebelum Demokrat Gabung Dukung Ganjar

Nasional • 11 days ago

Jakarta: Rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono terus digulirkan. Namun PDIP berpandangan, pertemuan dua mantan presiden itu bisa terjadi bila Demokrat resmi mendukung Ganjar sebagai capres.
 
Sudah menjadi rahasia umum hubungan SBY-Megawati masih dingin, selama dua dekade terakhir tidak ada komunikasi intens antar dua pemimpin negeri tersebut. Bahkan politisi senior PDIP Panda Nababan meminta ada tim khusus untuk menjembatani pertemuan dua tokoh nasional tersebut. Panda juga meminta agar SBY jujur kepada Megawati.
 
“Saya 18 tahun yang lalu diutus oleh Mega menemui Pak Susilo (SBY) di Istana. Ada lima pertanyaan dititipkan oleh Bu Mega, lima pertanyaan itu satupun tidak dijawab,” jelas Panda.

elanjutnya Panda menyebut Megawati kecewa dengan hal itu. “Dan waktu saya kembali saya laporkan, Mega bilang; iya kan Pan, dia (SBY) berbohong,” lanjut Panda.

Panda Nababan tidak ingin, dengan Demokrat mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, masalah ini akan selesai begitu saja. Menurut Panda, cara-cara seperti itu tidak benar dan bisa rapuh.
 
“Ada orang khusus dari SBY dan Megawati membicarakan (masalah) itu. Jangan dianggap otomatis, kami (Demokrat) akan mendukung Ganjar, maka masalahnya selesai,” jelas Panda Nababan di Metro TV, Senin, 11 September 2023.

 Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri

Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri

Nasional • 18 days ago

Politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keputusan batal melaporkan SBY itu karena perintah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Saya sudah siap untuk melaporkan (SBY), tapi tadi perintah ketua umum tidak boleh melaporkan," kata Ahmad Sahroni di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 4 September 2023. 

Awalnya, tujuan kedatangan Ahmad Sahroni ke Bareskrim secara pribadi adalah untuk melaporkan SBY soal pernyataan SBY yang disampaikan pada 1 September 2023. SBY kala itu menyampaikan bahwa pasangan Anies - AHY akan dideklarasikan pada awal September 2023. Sahroni pun menegaskan pernyataan tersebut tidak benar.

Ahmad Sahroni mengungkapkan dalam pertemuan pada 25 Agustus 2023 di Puri Cikeas, Presiden RI ke-6 tersebut hanya menyampaikan cerita pengalaman perjalanan kariernya dan tidak menyebutkan rencana deklarasi pasangan Anies - AHY awal bulan September 2023.

Alasan Sahroni Sempat Ingin Laporkan SBY

Alasan Sahroni Sempat Ingin Laporkan SBY

Nasional • 18 days ago

Lukisan 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Karya SBY Laku Setengah Miliar

Lukisan 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Karya SBY Laku Setengah Miliar

Nasional • 28 days ago

Lukisan karya Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang bertema 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' laris terjual Rp510 juta.

Lukisan ini laku terjual dalam acara lelang yang diselenggarakan di Jogja Disability Arts dan Yayasan Urun Daya Kota di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Kamis, 24 Agustus 2023. 

SBY menceritakan lukisan itu menggambarkan sebuah pemandangan alam di Tanah Air. Lukisan yang menggambarkan suasana pedesaan pada pagi hari yang masih berkabut dengan latar belakang pegunungan itu dituangkannya dalam kanvas berukuran 90x60 cm.

Dalam acara lelang, lukisan yang dibuat SBY di kediamannya di Puri Cikeas itu awalnya dibuka dengan harga Rp100 juta. Tak lama setelah lelang dibuka, para peserta pun beramai-ramai menawarkan harga.

Setelah adanya sejumlah penawaran yang cukup sengit dari para peserta, pada akhirnya lukisan itu pun laku dengan harga Rp510 juta dimenangkan oleh Wakil Ketua MPR yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.

Mewakili SBY, Ketua Umum Parta Demokrat yang juga putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa uang hasil lelang tersebut sepenuhnya akan disumbangkan untuk membantu senimian disabilitas melalui Jogja Disability Arts.

Anies Baswedan Bertemu SBY dan AHY di Cikeas Siang Ini

Anies Baswedan Bertemu SBY dan AHY di Cikeas Siang Ini

Nasional • 29 days ago

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut Tim 8 bersama bacapres Anies Baswedan akan menggelar pertemuan bersama ketua majelis tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat, 25 Agustus 2023 siang.

Pertemuan bakal digelar di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan ini juga akan dihadiri oleh ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Insya Allah besok (hari ini) juga akan ada pertemuan capres, Tim 8 dengan Pak SBY dan Mas AHY di Cikeas," jelas Teuku Riefky Harsya.

Rifki juga tengah menghubungi PKS untuk bergabung pada agenda pertemuan ini.

Riefky menambahkan saat ini Anies, Tim 8 dan tiga parpol pengusung tengah berkomunikasi secara intens untuk mengevaluasi strategi dan mengantisipasi dinamika yang terjadi di Pilpres 2024.

Sebelumnya Anies Baswedan dan Tim 8 telah bertemu dengan ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh pada Kamis, 24 Agustus 2023 malam. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut membahas perkembangan Koalisi Perubahan, termasuk cawapres yang akan mendampingi Anies.

Lukisan Karya SBY Laku Setengah Miliar

Lukisan Karya SBY Laku Setengah Miliar

Nasional • 29 days ago

SBY Pegang Komitmen Tak Menyalahgunakan Kekuasaan selama Jadi Presiden

SBY Pegang Komitmen Tak Menyalahgunakan Kekuasaan selama Jadi Presiden

Nasional • 1 month ago

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengenang masa-masa ketika dirinya masih memegang kekuasaan sebagai presiden. SBY menyatakan bahwa dulu dirinya berkomitmen tidak akan salah menggunakan kekuasaan.

"Kita peduli pada cara untuk mencapai sebuah tujuan. Kita tidak memilih cara yang tidak patut," ungkap SBY saat meresmikan Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023) malam. 

SBY menambahkan tak ingin menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. SBY pun menegaskan dulu dirinya tak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki. Baginya itu soal memaknai kekuasaan.

Anies Baswedan Hadiri Peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-ANI

Anies Baswedan Hadiri Peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-ANI

Nasional • 1 month ago

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menghadiri peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur. 

 Anies mengatakan, museum kepresidenan tersebut nantinya akan menjadi wisata edukasi yang berguna untuk masyarakat. 

Acara peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-ANI turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 Boediono. 

Museum ini menampilkan sejarah hidup mantan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mulai dari remaja hingga karirsnya menjabat sebagai presiden selama dua periode. 

Selain itu, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI juga dilengkapi dengan beragam macam hasil koleksi SBY. Di antaranya, lukisan hingga galeri foto mendiang Ani Yudhoyono. 

Museum SBY-Ani Diharap Menginspirasi

Museum SBY-Ani Diharap Menginspirasi

Nasional • 1 month ago

Demokrat: Buku SBY soal Cawe-Cawe Jokowi Ditujukan ke Internal

Demokrat: Buku SBY soal Cawe-Cawe Jokowi Ditujukan ke Internal

Nasional • 3 months ago

Tak lama setelah melempar isi mimpinya ke publik lewat Twitter, Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuangkan pemikirannya terkait urusan cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024 dalam sebuah buku. 

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menjelaskan bahwa buku tersebut ditujukan untuk internal Partai Demokrat. Buku tersebut merupakan pembelajaran bagi para kader Demokrat tentang kepemimpinan dan penggunaan kekuasaan. 

"Buku ini sebenarnya adalah pembelajaran bagi kader Demokrat tentang kepemimpinan dan penggunaan kekuasaan, bahwa kekuasaan itu ada batasnya," kata Andi dalam Headline News Metro TV, Kamis 29 Juni 2023. 

SBY Sentil Jokowi Lewat Buku, DPP PDIP: Tidak Perlu Mengajari

SBY Sentil Jokowi Lewat Buku, DPP PDIP: Tidak Perlu Mengajari

Nasional • 3 months ago

Tak lama setelah melempar isi mimpinya ke publik lewat Twitter, Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuangkan pemikirannya terkait urusan cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024 dalam sebuah buku. 

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menjelaskan bahwa buku tersebut bersifat dokumen internal. Buku tersebut merupakan pembelajaran bagi para kader Demokrat tentang kepemiminan dan penggunaan kekuasaan. 

"Buku ini sebenarnya adalah pembelajaran bagi kader Demokrat tentang kepemimpinan dan penggunaan kekuasaan, bahwa kekuasaan itu ada batasnya," kata Andi. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono beranggapan seharusnya tidak perlu mengaitkan dengan kepemimpinan yang sedang berjalan. Sehingga, akan menjadi lebih nyaman bagi beberapa pihak di luar internak Demokrat. 

"PDIP banyak sekali buku pegangan Bung Karno, dan itu tidak terkait dengan pemimpin-pemimpin yang sedang berlangsung atau 1-2 periode sebelum ini. Sehingga, kalau ada yang berkaitan positif atau negatif itu positioningnya akan menjadi nyaman bagi beberapa pihak yg di luar internal (Demokrat)," kata Nusyirwran. 

Ia pun menjelaskan bahwa tidak perlu mengajari tentang bagaimana caranya memimpin. Karena, saat ini Presiden Jokowi sudah hampir mengakhiri dua periode. 

"Berkaitan dengan penilaian selama itu cawe-cawe positif atau negatis, tentunya kita tidak perlu harus, mohon maaf, mengajari memimpin. Karena Pak Jokowi sudah hampir mengakhiri dua periode," lanjutnya. 

SBY Rilis Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi'

SBY Rilis Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi'

Nasional • 3 months ago

Buku tentang 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi' yang dibuat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memantik pertanyaan dari berbagai pihak khususnya partai politik. Bahkan, PPP meminta agar SBY membuktikan rumor yang disampaikan dibukunya tersebut tentang Presiden Jokowi. 

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi meminta SBY membuktikan tuduhan atau rumor yang disampaikan bukunya soal cawe-cawe Presiden Jokowi. Jangan sampai, SBY seperti Denny Indrayana yang suka melempar tuduhan tanpa bukti.

Partai Demokrat menyebut, buku tersebut dituliskan khusus kepada jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air. Tulisan SBY dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat. 

Belakangan ini, SBY cukup aktif menyoroti Presiden Jokowi. Sebelum menulis buku, ia juga pernah memposting cerita di Twitter soal mimpinya naik kereta bersama dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

SBY Ulas Cawe-cawe Jokowi di Buku

SBY Ulas Cawe-cawe Jokowi di Buku

Nasional • 3 months ago