Bendungan Ciawi dan Sukamahi Tak Mampu Cegah Banjir Jakarta?

6 March 2025 15:29

Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang terletak di wilayah Puncak, Bogor, tidak mampu mencegah banjir kiriman. Curah hujan yang tinggi dan sebarannya yang luas, membuat banjir kiriman tetap terjadi di wilayah Jabodetabek. 

Banjir kiriman masih saja terjadi, meski sudah dibangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Padahal, saat Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kedua bendungan itu pada Desember 2022 lalu, banjir dari hulu diharapkan tidak lagi terkirim ke wilayah hilir. 

Terkait hal ini, Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna menjelaskan, jika air yang berasal dari curah hujan yang tinggi tak terantisipasi oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Yayat pun lantas mempertanyakan perencanaan teknis pembangunan kedua bendungan itu. 

"Posisi (curah hujan) tertinggi ada di daerah Katulampa, inilah yang bisa dikatakan perencanaan teknis kita di awal menangkap curah hujan di wilayah Puncak tetapi yang terjadi adalah curah hujan tinggi itu berada di luar wilayah tangkapan dari Waduk Ciawi dan Sukamahi." kata  Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya akan berusaha menyempurnakan Bendungan Ciawi, agar bisa beroperasi sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta. 

"Kita enggak boleh saling menyalahkan hari ini, harus berusaha, hari ini harus segera difungsikan. Kalau tidak berfungsi ya fungsikan, apa saja yang menjadi kekurangan Bendungan Ciawi itu, kita sempurnakan secara bersama." ucap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
 

Baca juga: Pramono Anung Janji Normalisasi Ciliwung Atasi Banjir, Kali Bekasi Kapan Kang Dedi?


Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, pihaknya belum mengkaji efektivitas kedua bendungan tersebut dalam penanggulangan banjir. Evaluasi baru dilakukan setelah periode tanggap darurat rampung. 

"Juga akan kita bahas dari hulu sampai ke hilir nantinya. Tidak hanya di dua bendungan baru yang dibangun yang selesai satu dua tahun yang lalu oleh Pak Basuki, sebenarnya evaluasi menyeluruh dari hulu ke hilir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.  

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti memastikan tidak ada permasalahan infrastruktur yang menyebabkan banjir terjadi di Jabodetabek. Kedepannya, sebagai langkah antisipasi, pemerintah akan mengeruk sedimen di sungai-sungai demi memperbesar volume air. 

"Untuk penanganannya, berarti nanti kita akan keruk sedimen-sedimentasi yang ada di sungai-sungai. Itu yang utama, yang harus dilakukan bersama-sama. 

Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering pertama di Indonesia. Jokowi menyebut, Bendungan Ciawi dan Sukamahi akan mampu mengendalikan banjir di 12 kelurahan di Jakarta. Bendungan diharapkan bisa menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango, sebelum sampai ke Bedung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)