Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

9 August 2023 19:02

Kualitas udara di Jakarta terburuk di dunia. Sempat membaik saat pandemi covid-19 dan libur panjang hari raya. Namun seiring membaiknya ekonomi dan melandai hingga dicabutnya status pandemi, maka mobilitas warga pun meningkat.

Penampakan kualitas udara yang buruk terlihat di jam-jam masyarakat mulai beraktivitas. Yakni, sekitar pukul 06.00 -  10.00 WIB dan pukul 16.00 - 19.00 WIB.

Sebagai ibu kota negara, pusat bisnis dan jasa, ada lebih dari 5,25 juta orang yang bekerja di Jakarta. Selain itu, lebih dari tiga juta non angkatan kerja yang harus bergerak menyesaki Jakarta.

Menurut perhimpunan studi dari pengembangan wilayah, hampir 18 juta kendaraan setiap pagi atau sore bergerak di Jakarta. 

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bahkan menyebut seperti air bah yang datang jelang pukul 06.00 WIB. Terlihat sangat sesak dan tentunya ini berkontribusi terhadap kualitas udara kotor di Jakarta.

Kemacetan kendaraan sejak pagi menyumbang buruknya kualitas udara Jakarta. Kemarin, Selasa, 8 Agustus 2023, kota Jakarta bahkan trending di media sosial karena indeks udaranya yang buruk.

Di aplikasi Nafas, indeks udara di area Jakarta bahkan berada di angka polusi 100 hingga 150 dengan warna oranye dan merah. Hampir tiga kali lipat dari indeks udara yang bersih yang memiliki poin di angka 0 hingga 50 dan berwarna hijau.

Warna merah ini mengindikasikan tidak sehat dan berpotensi mengganggu kesehatan bagi individu yang rentan hingga yang sehat sekalipun.

Pantauan indeks kualitas udara di situs IQAir di Jakarta mencapai angka 155 alias tidak sehat dengan tingkat polutan yang mencemari udara ini bahkan mencapai 12 kali lebih tinggi dari ambang batas dari panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kualitas udara Jakarta masih yang terburuk di antara kota-kota besar lainnya di dunia. Lebih buruk dibandingkan dengan Santiago de Chile, Johannesbur, Afrika Selatan dan Beijing, Tiongkok. Penyumbang terbesarnya yaitu adalah asap kendaraan bermotor yang berlalu lalang di Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)