Habisi 'Wabah' Sindikasi Narkotika

Industri narkotika di Indonesia bisa dikategorikan sudah menggurita. Salah satunya, narkoba jenis sabu. Adanya permintaan yang tinggi, harga yang kompetitif dan hukum yang bisa "dibeli", bisa jadi alasan mengapa sindikasi narkoba bercokol di Indonesia. 

Namun, menurut Wadirtipid Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Jayadi berkembangnya jaringan narkoba jenis sabu di Indonesia, karena ada keterlibatan internasional. 

"Narkotika jenis sabu berasal dari luar, Indonesia tidak memoroduksi narkotika jenis sabu. Sabu berasal dari "Golden Triangle" yakni Myanmar, Thailand dan Laos. Mereka sebagai suplier jenis sabu yang masuk ke Indonesia melalui Malaysia. itu yang membuat jaringan ini terus berkembang," ujar Jayadi dalam Primtime News, Metro TV, Sabtu 1 JUli 2023.

Di sisi lain, Tery Zakiar Muslim Kasubdit Analisis dan Target Narkotika Direktorat Interdiksi Narkotika DJBC menyebut, laut menjadi jalur utama pergerakan narkoba di jaringan internasional di Indonesia. Sebab, di laut, pelabuhan bukan satu-taunya akses masuk.

"Jalur laut tidak bisa disamakan dengan yang ada di bandara. Jika di bandara, memang tidak ada tempat lain orang untuk lewat. Sedangkan di laut splitnya cukup besar, pelabuhan bukan satu-satunya akses masuk," ujar Terry.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Polri menangkap para pemilik sabu dan ekstasi dari Aceh Utara, Riau dan Bali. Para tersangka adalah jaringan pemain narkoba dari dalam negeri dan luar negeri. Bahkan, ada pelaku yang bermain dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).