Pada 29 Januari 2024, Kementerian Keuangan meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 dengan masa penawaran mulai 29 Januari - 22 Februari 2024.
ORI025 ditawarkan dengan dua tipe produk, yakni ORI025-T3 untuk tenor tiga tahun dengan imbal hasil (kupon) sebesar 6,25% per tahun serta ORI025-T6 untuk tenor enam tahun dengan kupon sebesar 6,40% per tahun.
Kasubdit Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Chandra Wibowo, mengungkap bahwa penerbitan SBN Ritel pada 2023 mencapai angka cukup tinggi yaitu Rp147,4 triliun. Penerbitan ini melibatkan lebih dari 2.400 investor individu.
Dari ribuan investor tersebut, sebanyak 115 di antaranya adalah investor baru.
Sebagai informasi, SBN Ritel adalah instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah hanya kepada investor individu alias Warga Negara Indonesia (WNI).
"Di tahun 2024 ini pemerintah akan terua berupaya me-mantain momentum yang bagus di pasar SBN dengan cara menerbitkan delapan instrumen SBN Ritel," kata Chandra dalam program Zona Bisnis, Metro TV, Senin, 5 Februari 2024.
Menurut Chandra, hal ini menunjukkan pemerintah yang adaptif terhadap perubahan kondisi pasar. Pemerintah juga dianggap peduli terhadap kebutuhan para investor di Indonesia.