Energi Masa Depan Ada di Cirata

12 November 2023 16:28

Pemerintah mencari energi baru agar tidak bergantung dengan bahan bakar fosil, namun anggaran negara terbatas untuk membangun infrastruktur energi ramah lingkungan. Akhirnya Indonesia mencari investor untuk membantu membangun sumber energi baru.

Pemerintah mulai serius untuk transisi energi dari pembangkit listrik jadul yang menggunakan batu bara untuk bahan bakar diubah menjadi berbasis baru terbarukan. Hal tersebut agar agar listrik dapat menjangkau daerah pelosok, memenuhi kebutuhan yang meningkat namun tidak merusak alam dengan polusi dan eksplorasi mineral berlebihan dengan solusi mengembangkan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Energi baru tersebut dikembangkan, PLN menyebut tambahan pembangkit EBT terdiri dari tenaga surya. air panas bumi, angin hingga sampah.

Target pengembangan energi baru terbarukan (EBT):

- 2026, PLTU diganti pembangkit listri EBT
- 2027, 265 MW
- 2030, 20,9 GW
- 2060, Target emisi nol bersih

Indonesi membutuhkan USD 50 miliar atau Rp750 triliun untuk transformasi EBT dan butuh USD 37 miliar untuk sektor kehutanan, kemudian juga untuk lahan dan karbon laut. Berkali-kali Indonesia meminta bantuan negara-negara maju untuk berkontribusi soal pembiayaan dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologidalam forum internasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)