28 February 2024 16:51
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menjawab isu soal dirinya akan bergabung ke Partai Golkar. Jokowi tidak menyangkal ataupun membenarkan isu tersebut
"Saya setiap hari masuk istana," kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyambut baik jika Jokowi benar ingin merapat ke partainya itu. "Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," ujar Airlangga.
Posisi Jokowi yang dianggap merapat ke Partai Golkar bukan hanya belakangan ini saja. Jokowi pernah memberikan gesture tak biasa dengan memakai dasi kuning saat hendak bertolak ke Jepang pada 16 Desember 2023.
Jokowi juga lebih memilih datang ke HUT Partai Golkar ketimbang ke HUT partainya sendiri, yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Isu ini sudah lama berhembus sejak Jokowi mulai berjarak dengan PDIP karena berbeda arah dukungan di Pilpres 2024. Kerenggangan kian terkonfirmasi saat suara PDIP di Pemilu kali ini turun dibanding 2019.
Beberapa pihak menilai Jokowi masih membutuhkan kendaraan politik untuk melenggangkan kekuasaannya setelah tak lagi menjadi Presiden. Terlebih, Jokowi ingin terus mengawal anak sulungnya yang berada dalam pemerintahan.
"Titik Jokowi terlalu kecil untuk bisa memmengaruhi parlemen, makanya masuklah dia ingin mempengaruhi melalui Partai Golkar," ungkap pengamat politik, Ikrar Nusa Bhakti.