14 March 2024 23:16
Inisiator Universitas Memanggil Prof Harkristuti H mengungkap para kademisi bukan hanya mengkritik penyelenggaraan pemilu. Namun, mereka juga mengkritik tatanan penyelenggaraan negara yang banyak mengalami permasalahan.
"Sehingga yang kita kritik itu hak atas kesehatan, hak atas pangan, lingkungan hidup, ekonomi, hukum, dan berbagai hal yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Jadi tidak berkaitan pada isu yang berkaitan dengan pemilu," kata Prof Harkristuti dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 14 Maret 2024.
Dia berharap para akademisi lain menyuraakan hal yang sama di tempat-tempat lain di Indonesia. "Oleh sebab itu kami bukan hanya mengundang guru besar di Jabodetabek, tapi ada juga ditempat lain," ujar Prof Harkristuti.
Sebelumnya, sejumlah guru besar dari universitas se-Jabodetabek menggelar temu ilmiah atau diskusi bertema 'Menegakkan Konstitusi, Memulihkan Peradaban Berbangsa, dan Hak Kewarganegaraan'.
Para akademisi juga sekaligus membacakan Seruan Salemba 2024 sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Agenda ini dihadiri ratusan akademisi, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa yang serentak menyuarakan keresahannya terhadap sistem demokrasi saat ini.
Topik yang dibahas mulai dari kesehatan, kedaulatan pangan, ekonomi, sumber daya manusia, politik, dan pembangunan hingga hukum.
Dalam diskusi ini, para akademisi juga mendesak pemerintah untuk memperhatikan kondisi masyarakat, tidak menyalahgunakan kekuasaan hingga mendesak DPR untuk menggunakan hak angket.