Komentar Jokowi soal Debat Picu Perang Pendapat

10 January 2024 20:46

Jakarta: Reaksi Presiden Joko Widodo atawa Jokowi atas jalan dan isi debat ketiga capres-cawapres pilpres 2024 melahirkan perang pendapat. Apalagi, Jokowi sampai meminta Komisi Pemilihan Umum mengubah format debat.

Faizal Assegaf, kritikus politik, tegas menyebut Jokowi tidak sepatutnya mengomentari debat capres-cawapres. Jokowi keliru, karena tindakannya itu bisa memantik dugaan Presiden berpihak pada satu di antara tiga pasangan capres-cawapres. 

Sudah menjadi rahasia umum Presiden sangat condong berpihak kepada duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran tidak lain adalah putra sulung Jokowi.

Menurut Faizal Assegaf, ketika Jokowi mengeluarkan opini tentang debat, Presiden seolah-olah tampil menjadi koordinator pemenangan Prabowo-Gibran. Jokowi diduga kuat juga memanfaatkan fasilitas negara untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily santai menanggapi tudingan berpihak untuk Prabowo-Gibran. Ace juga menepis Jokowi menggunakan fasilitas negara untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 itu.

"Beliau (Jokowi) lagi ke luar negeri untuk tugas-tugas kenegaraan. Jadi bagaimana pada saat seharusnya kampanye kalau seperti yang diduga Bang Faisal," ujar Ace, Rabu, 10 Januari 2024.

Ace menilai masyarakat sudah cerdas. Masyarakat bisa menilainya sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)