Jakarta: Aksi satir dan saling sindir di tengah pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres KPU Jakarta, Rabu, 15 November 2023, lalu. Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dinilai ingin mulai mencitrakan diri sebagai oposisi saat menyinggung isu soal hukum.
"Menurut saya Ganjar ini kelihatan mulai mempersepsikan dirinya sebagai oposisi terhadap Presiden (Jokowi) khususnya berkaitan dengan tiga hal. Pertama adalah penegakkan hak asasi manusia, kedua soal etika dan adab demokrasi, dan yang ketiga adalah penegakkan hukum," jelas Ray Rangkuti dalam dialog dengan Metro TV, Kamis, 16 November 2023.
Ray Rangkuti menilai dalam pidato Ganjar saat pengundian nomor urut pasangan capres di KPU, Ganjar membicarakan tiga hal itu. "Bersama dengan pidato itu dia (Ganjar) mau mencitrakan dirinya sebagai bagian dari oposisi terhadap Presiden (Jokowi) khususnya di tiga sektor ini," lanjut Ray.
Pidato Ganjar juga menurut Ray Rangkuti, sekaligus untuk memperkenalkan wajah baru Ganjar. Yaitu menjadi Ganjar yang memperkuat adab dan etika demokrasi serta penegakkan hak asasi manusia.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menyebut pidato Ganjar merupakan ungkapan dari hati yang disampaikan secara terbuka. Itu juga merupakan komitmen yang harus disepakati dfan dilaksanakan bersama semua peserta Pilpres 2024.