28 December 2024 23:14
Bergulirnya kasus perundungan disertai pemerasan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, kian mengungkap bobroknya sistem pendidikan yang berjalan selama ini.
Terbaru Polda Jawa Tengah mengungkap perputaran uang hasil pemerasan satu angkatan mahasiswa PPDS Anestesi yang jumlahnya tidak main-main mencapai Rp2 miliar per semester. Fakta ini berdasarkan barang bukti berupa data tertulis yang disita polisi.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Ketua Prodi Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berinisial dr TEN; Kepala Staf Medis Prodi Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip, SM; dan dokter senior, ZYA.
Baca juga: Polisi Sita Uang Rp97 Juta dari Tiga Tersangka Kasus Pemerasan dr Aulia
|