Industri Tekstil Meredup Akibat Kebanjiran Produk Impor

22 June 2024 17:34

Jakarta: Industri tekstil Indonesia semakin terpuruk sejak awal 2024. Sejumlah enam pabrik tekstil di tanah air telah gulung tikar. 

Kondisi ini menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi lebih dari 11 ribu karyawan. Banjir produk impor yang harganya jauh lebih murah diduga menjadi biang keladi dari kondisi tersebut.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merespons laporan soal maraknya penutupan pabrik yang menyebabkan PHK dalam rapat kerja dengan DPD RI soal rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.

Menurut Sri, terpuruknya industri tekstil dalam negeri disebabkan oleh kelebihan kapasitas serta praktik politik dumping negara lain. Imbasnya, barang-barang impor dengan harga murah membanjiri pasar dalam negeri.

Anggota Komite IV DPD Perwakilan Jawa Tengah, Caytha Kathmandu mengungkapkan ada step perizinan impor yang dipotong, sehingga menyebabkan banjir produk impor.

"Di Karang Anyar itu estimasi mungkin sekitar 1.500-an orang sudah terkena PHK. Kemudian di Semarang sekitar 8.000 orang sudah terkena PHK. Terakhir kemarin di Pekalongan itu ada satu pabrik tekstil sudah 700 kena PHK. Arahnya antara peraturan yang keluar dengan visi Indonesia emas ini korelasinya di mana ini?," ungkap Casytha.

Sri menegaskan pihaknyaakan berkoordinir dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Bea Cukai untuk mendalami permasalahan ini.

"Kami juga menyadari dan makanya koordinasi kami antara perdagangan kemudian industri dan kita sendiri, karena teman-teman Bea cukai kan yang harus mengeksekusi tadi yang disampaikan. Kita mau melakukan relaksasi terutama untuk impor yang merupakan Bahan baku untuk bisa diekspor sehingga kita bisa seimbang," tutur Sri.

"Tapi kemarin-kemarin ini memang banjir kan kejadian banjirnya banyak sekali sampai Tanah Abang waktu itu sepi menyebabkan kita mencoba memperketat masuk barang-barang tapi kemudian menimbulkan ekses dampak kepada para penumpang," ungkap Sri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)