9 Kecamatan di Maros Dilanda Kekeringan Ekstrem

13 October 2024 10:14

Kekeringan ekstrem melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana atas kejadian ini.

Sebanyak 45 ribu warga di sembilan kecamatan terkena dampak krisis air bersih akibat kemarau. Sumur tadah hujan di sejumlah tempat yang menjadi sumber air bagi warga kini telah mengering sejak dua bulan lalu.

Pendistribusian air bersih pun telah dilakukan oleh pemerintah. Meski untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau masih mendapatkan kendala.

"Hari ini kita sudah memulai untuk bantuan air bersih ke sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan di Kabupaten Maros. Hal ini akan kita lakukan secara continue. Insyaallah mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan kekeringan di Kabupaten Maros," kata Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari, baru-baru ini.
 

Baca juga: Kabupaten Maros Tetapkan Status Darurat Kekeringan

Saat ini, pemerintah daerah telah mengerahkan sebanyak sembilan armada untuk mendistribusikan air bersih di kecamatan yang terkena dampak.

"Alhamdulillah setiap hari kita akan memobilisasi tiga armada ini plus bantuan satu dari provinsi mulai besok. Kemungkinan besar setiap harinya kita akan menyuplai sekitar sembilan armada," ujar Suhartina. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)