7 July 2024 15:31
Warga lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah menggelar tradisi peringatan malam satu Suro dalam penanggalan Tahun Jawa, atau tanggal 1 Muharam Tahun Hijriah, Sabtu malam, 6 Juli 2024.
Tradisi malam satu suro di lereng timur Gunung Merapi ini ditandai dengan persembahan atau sesaji kepala kerbau. Sesaji ini akan dilarung atau dilempar ke puncak kubah atau kawah Gunung Merapi.
Upacara tradisi larung sesaji kepala kerbau diawali dengan arak-arakan warga berpakaian adat Jawa di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Selain sesaji kepala kerbau, tradisi yang tepatnya berlangsung di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah ini juga menyajikan beragam hasil bumi untuk diarak menuju puncak acara.
Salah seorang tetua adat warga lereng Merapi di Desa Lencoh, Paiman Hadi Margono menjelaskan, tradisi sesaji atau sedekah kepala kerbau memang dilaksanakan pada malam tanggal satu di Bulan Suro dalam penanggalan Tahun Jawa, atau tanggal 1 Muharam Tahun Hijriah.
Tradisi ini merupakan ungkapan syukur warga lereng Merapi atas hasil pertanian yang melimpah dan telah terbukti mampu menghidupi warga sejauh ini.
| Baca juga: Kraton Yogyakarta Peringati Malam 1 Sura pada 19 Juli |