- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: pertanian


Harga Beras Tinggi, Masyarakat Diminta Terapkan Diversifikasi Pangan
Ekonomi • 7 days ago
Petani di Karawang Dapat Penyuluhan Pengendalian Hama Penggerek
Nasional • 12 days agoUpaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian terus dilakukan berbagai pihak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satunya dengan cara memberi pemahaman kepada para petani terkait penanganan secara tepat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) khususnya hama penggerek batang pada tanaman padi.
Selain para petani setempat di Kabupaten Karawang, ribuan petani dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi juga diberikan pemahaman untuk menangani serangan hama di lahan-lahan pertanian mereka. Hal ini tak lepas karena adanya organisme pengganggu tanaman yang dapat mengakibatkan menurunnya hasil pertanian sebesar 30%.
Diharapkan dengan adanya upaya dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta dapat mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian, termasuk dalam penggunaan teknologi modern di lahan-lahan pertanian.
"Ini bisa membantu menaikkan produktifitas petani, jadi beban petani mudah-mudahan bisa berkurang," ucap Kadis Pertanian & Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar.
Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA) bahwa Indonesia merupakan produsen beras terbesar keempat di dunia dengan estimasi produksi 34,6 juta metrik ton pada musim 2022-2023. Diharapkan angka ini terus meningkat agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan untuk ekspor.

Indonesia Kedatangan 20 Ribu Ton Impor Jagung Pakan dari Vietnam
Ekonomi • 21 days agoPemerintah menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.

Genjot Produksi Padi-Jagung, Amran Minta Tambahan Anggaran Rp5,83 Triliun
Ekonomi • 23 days ago
Produktivitas Padi di Ngawi Tak Terpengaruh Kemarau
Nasional • 27 days ago
Kementan dan BUMN Perkuat Komitmen Perbanyak Pabrik Gula
Ekonomi • 28 days agoWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mendukung komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun lebih banyak pabrik gula untuk meningkatkan produksi dalam negeri sekaligus mewujudkan swasembada gula.

Petani di Banjarmasin Manfaatkan Jalan untuk Lahan Pertanian
Nasional • 28 days ago
Cak Imin Temui Petani di Klaten
Nasional • 1 month ago
144 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen
Nasional • 1 month ago
Petani Perlu Optimalkan Masa Tanam Jelang Musim Hujan
Ekonomi • 1 month ago
Biar Diminati Generasi Muda, Mentan Manfaatkan AI di Sektor Pertanian
Ekonomi • 1 month ago
Sistem Berkelanjutan Solusi Sektor Pertanian Hadapi Tantangan
Ekonomi • 1 month ago
Kementan Gandeng Perpadi Kejar Target Produksi Beras 35 Juta Ton
Ekonomi • 1 month ago
508 Hektare Sawah di Kolaka Timur Puso Akibat Kekeringan
Nasional • 2 months ago
Kementan Latih Jutaan Petani dan Penyuluh untuk Tingkatkan Produktivitas Padi
Ekonomi • 2 months ago
Jaga Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Bangun Pabrik di Papua Barat
Ekonomi • 2 months agoSeiring dengan permintaan pasar yang terus bertumbuh dan kebutuhan pupuk yang diperkirakan mencapai 6 juta-7 juta ton pada 2030.

300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
Nasional • 2 months ago
SYL Siap Bertanggung Jawab Jika Ada Kesalahan Selama Jadi Mentan
Nasional • 2 months ago
Sinergi-Kolaborasi Jadi Kunci Memperkuat Pangan dan Pertanian
Ekonomi • 2 months ago
Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Dorong Implementasi Kredit Usaha Alsintan
Ekonomi • 2 months ago
Mendag Percepat Program Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah
Ekonomi • 2 months agoMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendukung langkah Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam memaksimalkan penyaluran beras ke masyarakat melalui Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Ratusan Hektare Sawah di Bulukumba Gagal Panen Terdampak Kekeringan
Nasional • 2 months ago
Kementan Dorong Program YESS untuk Petani Milenial
Nasional • 2 months agoKementerian Pertanian (Kementan) mendorong program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) agar terus dijalankan untuk menghasilkan petani milenial yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi.
Saat ini, para petani milenial juga mengikuti serangkaian pelatihan yang didampingi Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan program YESS yang digagas Kementan dan dilaksanakan PPIU Jatim di tingkat provinsi ini menjadi salah satu cara mempercepat regenerasi petani dan mencetak petani milenial.
Program yess juga bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda pertanian atau petani milenial dengan berbagai kegiatan maupun usaha yang dirintisnya.
"Di dalam program YESS itu tentu saja di dalam program yang pertama adalah pelatihan-pelatihan dari para peserta, termasuk pendampingan," kata Dedi Nursyamsi.
Dalam pelatihan tersebut, para petani milenial juga dilakukan pendampingan untuk dapat memahami literasi keuangan hingga bagaimana membangun agribisnis.
Dalam workshop yang menghadirkan para petani milenial binaan dari PPIU Jatim ini, juga dilakukan pemantauan pelaksana pelatihan dengan dana swakelola. Termasuk memantau realisasi anggaran, realisasi komposisi GESI (Gender Equity And Social Inclusion), capaian pelatihan dan kendala-kendala yang ditemui oleh tim dalam mengelola dana swakelola.
Salah satu petani milenial binaan PPIU Jatim, Wahyu Chandra Nugroho, mengatakan banyak manfaat yang diperoleh sejak bergabung menjadi petani milenial binaan PPIU Jatim. Terutama di bidang peternakan yang ditekuninya di Tulungagung.
Manfaat yang dirasakan antara lain, banyak mengikuti pelatihan, membangun jaringan ekosistem klasterisasi, hingga kini memiliki jaringan tersendiri, terutama untuk memasarkan dan mengembangkan usahanya yang lebih luas.
"Di program YESS ini dibentuk sebuah korporasi yang mewadahi bagi kita semua untuk mengembangkan usaha di bidang petanian dan pertenakan," kata Wahyu.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 403 petani milenial binaan PPIU Jatim yang tersebar di empat kabupaten di Jawa Timur dengan rincian Tulungagung sebanyak 150 orang, Pasuruan sebanyak 90 orang, Pacitan sebanyak 86, dan Malang sebanyak 77 orang.
Petani milenial yang menjalankan program YESS PPIU Jatim ini berusia mulai 17 hingga 39 tahun. Program YESS juga sudah berjalan sejak 2019, dan diterapkan di kalangan petani milenial sejak 2021 hingga saat ini.

Banjir Rusak 430 Hektare Lahan Sawah di Pasaman Barat
Nasional • 2 months ago
Warga Sidoarjo Sukses Budi Daya 'Buah dari Surga'
Nasional • 2 months agoSeorang warga Sidoarjo, Jawa Timur sukses membudidayakan buah tin. Meski tergolong langka, buah yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai ‘buah surga’ ini kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Di lahan seluas 2.000 meter persegi, Joko Witono, warga Krian, Sidoarjo sukses membudidayakan ribuan buah tin dari berbagai jenis, seperti blue giant, long de a’out dan brown turkey.
Berawal dari hobi dan cita-cita memiliki perkebunan buah tin. Awalnya Joko hanya menanam puluhan bibit buah tin di kebun miliknya. Kebunnya kemudian semakin berkembang dan saat ini mencapai ribuan pohon buah tin.
Meskipun tergolong tanaman langka, pohon buah tin bisa hidup di segala kondisi. Bahkan pohon buah tin sangat cocok dikembangkan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia.
Untuk mendapatkan hasil panen buah tin yang bagus, diperlukan beberapa teknik khusus. Teknik seperti pemberian pupuk dan pengairan yang tepat, serta pemotongan cabang yang tidak dibutuhkan. Buah tin juga membutuhkan sinar matahari secara langsung dan tidak bisa terpapar air hujan.
Dalam sekali masa panen, setiap pohon mampu menghasilkan satu kilogram buah tin. Saat ini harga buah tin dijual dengan kisaran Rp100 ribu - Rp150 ribu per kilonya.
Selain menjual buah, Joko juga menjual bibit buah tin dengan harga Rp15 ribu untuk bibit fresh cangkok dan Rp20 ribu untuk bibit siap tanam.
Menurut Joko, buah tin bisa untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes, serta mencegah terjadinya kolesterol.

Kementan Latih Sejuta Petani dan Penyuluh Demi Ciptakan Korps Pertanian Terampil
Nasional • 3 months agoDemi mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan keterampilan petani, Kementan kembali menyelenggarakan pelatihan sejuta petani dan penyuluh di Bogor, Jawa Barat.
Dibuka secara daring oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 8 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini Syahrul Yasin Limpo menyoroti peran krusial penyuluh dan petani dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian Indonesia.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan program ini bertujuan menciptakan kops pertanian yang terampil, siap untuk mengangkat sektor pertanian menuju masa depan yang lebih modern dan Berdikari.

40 Ribu Hektare Lahan di Lampung Selatan Kekeringan, Ratusan Sawah Puso
Nasional • 3 months ago
Lacak Rantai Pasokan, Startup Pertanian Dikucuri Dana 6 Investor di Asia Tenggara
Ekonomi • 3 months ago