Wapres Gibran Rakabuming Raka pada KTT G20 Afsel. Foto: BPMI Sekretariat Wakil Presiden.
Husen Miftahudin • 23 November 2025 09:11
Jakarta: KTT G20 2025 yang berlangsung di Johannesburg Expo Centre, Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) banjir kerja sama antarnegara. Di hari pertama penyelenggaraan, Indonesia meraup rencana investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan di bidang energi, terdapat rencana investasi di sektor hulu migas dengan nilai investasi sekitar USD2,6 miliar.
"Ada di (sektor) hulu migas dengan perkiraan investasi sekitar USD2,6 miliar, namun ini masih tahap lanjutan baik Pertamina dengan mitranya," kata Airlangga dalam konferensi pers dalam rangkaian pertemuan bilateral di sela KTT G20 Afrika Selatan 2025, dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.
Kerja sama lain yang disinggung yakni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Dahana dan perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall, mengenai rencana pembangunan fasilitas bahan peledak.
Selanjutnya, Angola dan Ethiopia yang menyatakan minat untuk memperdalam kerja sama di bidang pertanian dengan Indonesia. Kedua negara benua Afrika itu berencana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun depan untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut.
"Baik dari Angola maupun Ethiopia menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia," terang Airlangga.
| Baca juga: Angola-Ethiopia Kepincut Pengelolaan Pertanian Indonesia |
