Angola-Ethiopia Kepincut Pengelolaan Pertanian Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Perekonomian.

Angola-Ethiopia Kepincut Pengelolaan Pertanian Indonesia

Husen Miftahudin • 23 November 2025 08:55

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Angola dan Ethiopia menyatakan minat untuk memperdalam kerja sama di bidang pertanian dengan Indonesia.

Airlangga menyampaikan, kedua negara benua Afrika itu berencana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun depan untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut.

"Baik dari Angola maupun Ethiopia menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia," ujar Airlangga dalam konferensi pers dalam rangkaian pertemuan bilateral di sela KTT G20 Afrika Selatan 2025, dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.

Airlangga menyebutkan, Pemerintah Indonesia akan menyiapkan langkah teknis melalui kementerian terkait, termasuk melakukan pelaporan kepada Presiden guna membuka peluang pendalaman kerja sama.
 

Baca juga: Wamenlu RI Sebut Sejumlah Negara G20 Tertarik dengan Komoditas Kopi Indonesia


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Dukungan pengelolaan kelapa sawit


Airlangga menuturkan, sebenarnya sejumlah perusahaan Indonesia telah beroperasi di Ethiopia. Namun, masih memerlukan adanya kerangka kerja sama baru di bidang pertanian guna memperdalam investasi kedua negara.

"Kalau di Ethiopia, beberapa investor Indonesia sudah masuk di sana, lima sampai enam perusahaan (Indonesia) dan tentunya mereka juga membutuhkan support dari Indonesia terutama untuk di sektor agrikultur dan juga sektor-sektor yang mereka sangat butuhkan yaitu derivatif daripada kelapa sawit," katanya menerangkan. 

Selain Angola dan Ethiopia, Airlangga menyebut sejumlah negara lain turut menyampaikan minat kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor. Finlandia, misalnya, disebut tertarik menanamkan investasi pada industri pusat data (data center).

"Negara lain seperti Finlandia yang kita tahu negara dengan teknologi tinggi, mereka berminat untuk masuk (investasi) di dalam data center," ungkap Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)