Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam keterangan pers dari KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu, 22 November 2025. (YouTube / PerekonomianRI)
Willy Haryono • 23 November 2025 08:19
Johannesburg: Wakil Menteri Luar Arrmanatha Natsir mengatakan adanya dorongan dari sejumlah negara anggota G20 untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, termasuk di bidang pertanian, dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan pada Sabtu, 22 November 2025.
"Beberapa negara Afrika sengaja kita temui karena mereka ingin meningkatkan kerja sama ekonomi," kata Arrmanatha dalam keterangan pers dari Johannesburg pada Sabtu malam.
Dikutip dari Antara, Wamenlu Arrmanatha atau akrab disapa Tata menyampaikan bahwa dari total enam pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara anggota G20, secara umum membahas dorongan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, terutama untuk komoditas kopi.
Republik Angola, misalnya, meminta kepada Indonesia untuk bisa belajar pengembangan budi daya kopi luwak.
Selain Angola, Wamenlu Tata menyebutkan bahwa India juga menginginkan kerja sama serupa. "Jadi, kerja sama ini terkait dengan hal-hal yang ekonomi yang bersifat lebih maju, tapi juga yang fundamental basic," ucapnya.
Wamenlu Tata menambahkan bahwa KTT G20 di Afrika Selatan telah menutup rangkaian kepemimpinan negara-negara berkembang.
"Dan dengan ini menunjukkan bahwa Global South tidak saja menjadi penonton dalam tata kelola global khususnya di bidang ekonomi, tapi juga menjadi co-drivers," ungkapnya.