- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Dukung Ketersediaan Daging Sapi, Mentan Resmikan Program 'Siska Ku Intip'
Metro Pagi Prime Time • 12 days ago • Kelapa SawitMenteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meresmikan program Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma atau Siska Ku Intip, Sabtu (18/3/2023). Program itu bertujuan untuk mendukung ketersediaan daging sapi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi saya rasa program ini harus kita mulai,” ucap Mentan Syahrul.
Peluncuran program Siska Ku Intip ditandai dengan penekanan tombol sirene yang dilakukan Mentan, Gubernur Kalteng dan Bupati Tanah Bumbu. Program itu merupakan inovasi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk memasok daging untuk masyarakat setempat.
“Kalau program ini berjalan, masyarakat akan mendapat jatah untuk mengembangkan ternaknya dalam bentuk budidaya atau dijadikan pedaging,” lanjutnya.
Selain itu, Syahrul juga meminta pemerintah Provinsi di Indonesia yang banyak memiliki lahan kelapa sawit, dapat meniru program tersebut. Bahkan ia memerintahkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengeluarkan edaran agar seluruh perusahaan kepala sawit di Indonesia juga menjalankan program integrasi kelapa sawit dengan sapi.