UNDP Dorong Transformasi Komoditas Menuju Praktik Berkelanjutan

United Nations Development Programme (UNDP) menggelar pameran foto bertajuk Sustainable Landscape, Responsible Commodities, and Thriving Communities di Pos Bloc Cultural Hall, Jakarta. Dok. Istimewa

UNDP Dorong Transformasi Komoditas Menuju Praktik Berkelanjutan

Achmad Zulfikar Fazli • 28 November 2025 18:04

Jakarta: United Nations Development Programme (UNDP) menggelar pameran foto bertajuk Sustainable Landscape, Responsible Commodities, and Thriving Communities di Pos Bloc Cultural Hall, Jakarta. Tujuannya, untuk mendorong transformasi komoditas menuju praktik berkelanjutan, memperkuat tata kelola lanskap, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kegiatan ini didukung Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss melalui Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Pameran dan gelar wicara tersebut menyasar khalayak umum dan pemerhati isu-isu pembangunan berkelanjutan dan transformasi komoditas.

Karya visual yang ditampilkan mendokumentasikan kerja kolaboratif Sustainable Landscape Program Indonesia (SLPI) di Provinsi Aceh, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur bersama empat konsorsium lanskap, yaitu LASR, SPLP, Mosaik Initiative dan SUSTAIN Kutim.

"UNDP berperan sebagai penghubung antara kebijakan nasional dan implementasi di lapangan. Melalui SLPI, kami membantu memastikan bahwa perlindungan alam, kesejahteraan petani, dan daya saing Indonesia berjalan beiringan" kata Head of Nature, Climate, andEnergy Unit UNDP Indonesia, Aretha Aprilia, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.

Dalam pameran ini, pihaknya menampilkan foto tentang praktik berkelanjutan yang dilakukan petani kecil dan perusahaan, pertemuan forum multipihak, dan beragam kemajuan dalam tata kelola komoditas berkelanjutan, termasuk di dalamnya adalah kelapa sawit dan karet.
 

Baca Juga: 

Generasi Muda Didorong Jadi Penggerak Perdamaian Dunia




Di kesempatan yang sama, Counsellor, Head of Economic Cooperation andDevelopment (SECO), Embassy of Switzerland in Indonesia, Violette Ruppanner, mengatakan acara ini menjadi wujud kerja sama bilateral yang menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Melalui SLPI, kami mendukung penuh Pemerintah Indonesia dalam mendorong rantai pasok komoditas yang semakin bertanggung jawab," ungkap dia.

Kombinasi pameran dan gelar wicara ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan perspektif kebijakan, pengalaman lapangan, dan aspirasi masyarakat. Melalui foto dan diskusi, masyarakat diajak melihat bagaimana kolaborasi lintas pemangku kepentingan yang dijembatani selama tiga tahun berjalannya SLPI dapat mewujudkan lanskap berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan bersama.

"Acara ini menunjukkan hal-hal yang bisa dicapai masyarakat Indonesia dengan mekanisme kolaborasi yang tepat, mulai dari merintis sumber penghidupan alternatif, mengimplementasikan praktik pertanian yang baik, hingga memperkuat tata kelola lahan untuk melindungi lingkungan," ujar Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dida Gardera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)