Dana Sawit BPDP Diminta Dialokasikan Bantu Korban Bencana Sumatra

Ilustrasi petani kelapa sawit. Dok. Istimewa

Dana Sawit BPDP Diminta Dialokasikan Bantu Korban Bencana Sumatra

Achmad Zulfikar Fazli • 12 December 2025 18:01

Jakarta: Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) diminta mengalokasikan dana sawit untuk membantu petani sawit rakyat yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan SumatraBarat. Skala dampak bencana sangat besar, dengan sedikitnya 1 juta petani sawit rakyat kehilangan akses menuju kebun dan mengalami gangguan pendapatan.

“Ketika satu juta petani terdampak, ini bukan sekadar bencana biasa. Ini situasi yang membutuhkan respons cepat, terarah, dan berpihak kepada petani,” ujar Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Sabarudin,  Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025.

Sabarudin menekankan dana sawit yang dikelola BPDP berasal dari pungutan ekspor yang dihimpun dari kontribusi petani dan pelaku industri dalam negeri, dengan nilai sekitar Rp30–50 triliun per tahun. Menurut dia, sudah sewajarnya dana tersebut digunakan untuk membantu petani saat mereka berada dalam kondisi sulit. 

“Ini menyangkut keberlangsungan hidup jutaan keluarga petani sawit,” kata dia.
 

Baca Juga: 

Warga Lhok Sandeng Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Pulang ke Kampung Halaman


Proses pencarian korban banjir bandang di Padang Panjang, Sumatra Barat. (Metro TV/Amfreizer)

Dia menjelaskan banjir besar di tiga provinsi tersebut telah memutus akses jalan, merusak kebun, dan menghambat perputaran ekonomi di tingkat petani. Dukungan dana sawit, kata dia, menjadi bentuk kehadiran negara membantu pemulihan kehidupan para petani.

Sabarudin mengingatkan selama ini lebih dari 90 persen dana sawit digunakan untuk mendukung program biodiesel yang menguntungkan perusahaan besar. Dalam situasi bencana seperti sekarang, dia menilai saatnya dana sawit dialokasikan lebih luas untuk kepentingan petani.

“Petani jangan dibiarkan menanggung beban ini sendirian,” ujar dia.

Dia juga meminta penyaluran dana dilakukan cepat, transparan, dan melibatkan organisasi petani. Sehingga, bantuan benar-benar tepat sasaran dan menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)