Warga Lhok Sandeng Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Pulang ke Kampung Halaman

Suasana di Gampong Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya ANTARA/M.Ifdhal

Warga Lhok Sandeng Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Pulang ke Kampung Halaman

Whisnu Mardiansyah • 12 December 2025 17:42

Pidie Jaya: Setelah 18 hari mengungsi di kampung tetangga, korban banjir dan tanah longsor di Gampong (Desa) Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, menyatakan kebutuhan paling mendesak mereka saat ini adalah tenda keluarga untuk dapat kembali ke tanah kelahiran.

Keuchik (Kepala Desa) Lhok Sandeng, Mursalin, menjelaskan bahwa dari total 54 kepala keluarga (KK) di desanya, 48 KK terpaksa mengungsi ke Gampong Sara Mane setelah air bah menerjang wilayah mereka.

"Kami sudah 18 hari mengungsi di kampung tetangga. Warga ingin kembali ke gampong sendiri, sehingga butuh tenda keluarga agar masyarakat bisa kembali," kata Mursalin saat dihubungi di Banda Aceh seperti dilansir Antara, Jumat, 12 Desember 2025.

Bencana alam yang melanda tidak hanya memaksa warga mengungsi, tetapi juga menghancurkan tempat tinggal mereka. Mursalin melaporkan bencana tersebut mengakibatkan 17 unit rumah rusak berat.
 


“Sepuluh rumah warga telah hilang dan tak bersisa karena hanyut terseret arus Sungai (Krueng) Merdu, sementara tujuh lainnya juga tidak bisa ditempati lagi,” ujarnya.

Meski telah menerima distribusi bantuan lain, Mursalin menegaskan bahwa keinginan terbesar warga adalah segera kembali dan memulai hidup di desanya sendiri, meski harus tinggal di tenda sementara.

"Kami saat ini yang penting adalah kembali ke kampung. Begitu tenda ada, warga akan pulang. Kami ingin tetap bertahan di kampung halaman dalam kondisi apapun," tegas Mursalin.

Pernyataan ini mencerminkan ketangguhan dan ikatan kuat masyarakat dengan tanah kelahirannya. Bantuan tenda darurat diharapkan dapat menjadi langkah pertama yang konkret untuk memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi warga Lhok Sandeng di lokasi asal mereka, sekaligus mengurangi beban kampung tetangga yang telah menampung mereka selama ini.


Kondisi jembatan rusak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Foto: Istimewa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)