Jakarta: Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global dalam produksi dan ekspor minyak kelapa sawit dengan total luas perkebunan mencapai 14,9 juta hektare. Berdasarkan data Statista tahun 2022, volume produksi komoditas strategis ini diperkirakan menembus angka 45,58 juta metrik ton.
Angka produksi yang masif tersebut merupakan hasil akumulasi kontribusi dari berbagai daerah sentra perkebunan yang tersebar di seluruh nusantara. Terdapat lima provinsi utama yang tercatat memiliki luas lahan perkebunan kelapa sawit paling dominan di Indonesia.
Dominasi Riau di Pesisir Sumatera
Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan luas lahan mencapai 2.741.621 hektare dan total produksi sebesar 3.853.271 ton pada tahun 2021. Kontribusi terbesar berasal dari Kabupaten Rokan Hulu yang menghasilkan 690.943 ton, diikuti oleh Kabupaten Pelalawan, Kampar, dan Rokan Hilir.
Potensi Besar Kalimantan Barat dan Tengah
Kalimantan Barat menempati posisi kedua dengan luas
perkebunan sawit sebesar 2.017.456 hektare yang didukung oleh dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Alokasi dana minimal Rp1 miliar pada tahun 2023 tersebut ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memastikan operasional perkebunan berjalan dengan prinsip keberlanjutan.
Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas areal 1.520.937 hektare di mana sektor perkebunan besar swasta memegang peranan sangat dominan dibandingkan perkebunan rakyat. Wilayah ini mampu memproduksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 8.806.401 ton per tahun atau menyumbang sekitar 25,3 persen dari total produksi CPO nasional.
Peran Strategis Sumatera Utara dan Kalimantan Timur
Sumatera Utara memainkan peran vital dalam industri sawit nasional dengan luas lahan 1.373.273 hektare dan produksi tandan buah segar mencapai 22,25 juta ton pada 2020. Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu daerah yang berkomitmen penuh mengembangkan industri ini sebagai sumber daya unggulan daerah demi kemajuan pembangunan wilayah.
Kalimantan Timur mencatatkan luas areal 1.254.224 hektare yang mendominasi 80 persen hasil perkebunan di provinsi tersebut. Sesuai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), wilayah ini diproyeksikan mendukung target produksi CPO nasional hingga 20 juta ton pada tahun 2025.
Rincian Data Provinsi Penghasil Sawit
Data statistik menunjukkan sebaran lahan sawit yang masif di berbagai pulau besar di Indonesia dengan karakteristik produksi yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian ringkas mengenai lima provinsi dengan lahan sawit terluas beserta data pendukungnya:
1. Riau
Memiliki luas lahan 2,74 juta hektare dengan Kabupaten Rokan Hulu sebagai penyumbang produksi terbesar.
2. Kalimantan Barat
Memiliki luas lahan 2,01 juta hektare dan mendapatkan dukungan dana bagi hasil untuk keberlanjutan.
3. Kalimantan Tengah
Memiliki luas lahan 1,52 juta hektare dengan dominasi perkebunan besar swasta.
4 Sumatera Utara
Memiliki luas lahan 1,37 juta hektare dengan produksi tandan buah segar yang sangat tinggi.
5. Kalimantan Timur
Memiliki luas lahan 1,25 juta hektare dan menjadi kunci target MP3EI 2025.
Sobat MTVN Lens, kontribusi kelima provinsi tersebut sangat krusial dalam menjaga stabilitas pasokan
minyak nabati global di tengah permintaan pasar yang terus meningkat. Pemerintah pusat terus mendorong penerapan standar keberlanjutan agar produktivitas tinggi tetap sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan jangka panjang.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Daffa Yazid Fadhlan)