Lebih dari 40 Saksi Diperiksa Kejagung terkait Korupsi Ekspor Limbah Sawit

Pemeriksaan saksi/Ilustrasi Medcom.id

Lebih dari 40 Saksi Diperiksa Kejagung terkait Korupsi Ekspor Limbah Sawit

Candra Yuri Nuralam • 22 November 2025 09:23

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan masih mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi ekspor limbah kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) pada 2022. Sudah puluhan saksi dimintai keterangan.

"Sudah lebih dari, lebih dari 40 orang (diperiksa)," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, dikutip pada Sabtu, 22 November 2025.

Anang masih enggan memberikan informasi soal kronologi dalam kasus ini. Kejagung memastikan kerugian negara timbul atas perkara yang sudah pada tahap penyidikan ini.

"Kerugian negara pasti (ada). Belum (ada totalnya), masih dihitung," ucap Anang.
 


Kejagung menyebut sudah ada lima lokasi yang digeledah penyidik untuk mendalami kasus dugaan korupsi ekspor limbah kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) pada 2022. Salah satu tempat yang disambangi penyidik adalah Kantor Ditjen Bea dan Cukai.

"Lima titik itu diantaranya kantor Dirjen Bea Cukai, juga ada rumah, tapi saya tidak hafal detailnya, tapi yang jelas lebih dari lima titik," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna/Metro TV/Candra

Anang mengatakan ada juga rumah penyelenggara negara yang sudah digeledah penyidik, untuk mendalami perkara ini. Namun, identitas pejabat itu belum bisa dibeberkan

Dia mengungkapkan sebanyak lima lokasi yang digeledah ada di Jakarta dan beberapa kota. Namun, dia enggan memerinci lokasi pastinya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)