PT Jhonlin Agro Raya Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan hilirisasi produk kelapa sawit sebagai bagian dari upaya memperkuat industri berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui sejumlah pabrik pengolahan modern yang terintegrasi, perusahaan ini menghasilkan berbagai produk olahan kelapa sawit serta produk turunan bernilai tambah tinggi.
Dari sana dihasilkan berbagai produk hilir seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Fatty Acid Methyl Ester (FAME), Crude Glycerin, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Fatty Matter, serta minyak goreng merek JAR.
Produk-produk tersebut memiliki peran penting di berbagai sektor mulai dari industri pangan, kosmetik hingga energi terbarukan. RBDPO digunakan dalam pembuatan margarin, minyak goreng, dan sabun.
Sementara FAME bahan baku utama untuk biodiesel mendukung kebijakan pemerintah dalam transisi energi terbarukan. Selain itu, produk turunan lain seperti PFAD, crude glycerine, dan fatty matter juga dimanfaatkan dalam industri deterjen, kosmetik hingga farmasi.
Upaya hilirisasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan nilai tambah komunitas dalam negeri, serta meminimalisir ekspor bahan mentah.
"Produk-produk diharapkan menjadi nilai tambah bagi perusahaan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya. Kami juga berharap perputaran ekonomi dan pendapatan masyarakat terus meningkat melalui pengembangan industri hilir sawit ini," ungkap Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmy Iskandar.
Melalui langkah konsisten tersebut, PT Jhonlin Agro Raya Tbk menegaskan perannya bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang turut mendukung visi nasional dalam membangun industri sawit berkelanjutan dan mandiri serta mendukung program pemerintah dalam ketahanan energi sekaligus mengurangi impor solar murni.