Kelapa Kopyor Varietas Mulyo Bantul DIY Resmi Terdaftar di Kementan

Ilustrasi kelapa kopyor. Foto: dok Kementan.

Kelapa Kopyor Varietas Mulyo Bantul DIY Resmi Terdaftar di Kementan

Ade Hapsari Lestarini • 5 November 2025 22:06

Bantul: Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) terus memperkuat komitmen dalam pelestarian sumber daya genetik tanaman nasional melalui pendaftaran varietas lokal. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung program hilirisasi perkebunan yang menekankan peningkatan nilai tambah produk pertanian dari hulu hingga hilir.

Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian Leli Nuryati menegaskan pendaftaran varietas lokal merupakan fondasi utama dalam pelestarian plasma nutfah sekaligus penguatan basis ekonomi daerah, hal ini disampaikan pada saat penyerahan tanda daftar varietas tanaman Kelapa Mulyo kepada Bupati Kab.Bantul yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian di desa Selopamioro, kecamatan Imogiri, kab. Bantul, Provinsi DIY.

Pusat PVTPP mencatat sejak 2005 hingga Oktober 2025 telah terdaftar 4.857 varietas tanaman di Indonesia, yang terdiri dari 2.818 varietas lokal dan 2.039 varietas hasil pemuliaan. Dari 38 provinsi di Indonesia, provinsi DIY merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga pelestarian plasma nutfah, hal ini terbukti hingga 2025 sudah terdaftar sebanyak 169 varietas tanaman, yang terdiri dari 73 varietas lokal terdaftar dan 96 Varietas hasil pemuliaan.


 

 

6 varietas lokal dari Kabupaten Bantul


Kabupaten Bantul turut berkontribusi dengan enam varietas lokal yang telah mendapatkan tanda daftar, yaitu Tembakau Siluk, Padi Hitam Makaryo, Padi Tamansari, Pisang Berlin, Anggur Satriya Tamansari 1, dan Kelapa Kopyor Mulyo varietas terbaru yang memperoleh tanda daftar pada September 2025 dengan nomor 202/A.9/09/2025.

"Kami berharap Kabupaten Bantul menjadi contoh bagi daerah lain, pendaftaran varietas lokal bukan hanya administrasi, melainkan bentuk nyata pelestarian dan pemberdayaan masyarakat," ujar Leli Nuryati, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 November 2025.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kab. Bantul yang akan mengembangkan 10 ribu bibit Kelapa Kopyor varietas Mulyo yang bersertifikat, untuk mendukung pengembangan kelapa kopyor nasional. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat sinergi pertanian dan pariwisata di wilayah Jatimulyo dan Semuten, yang dikenal sebagai daerah wisata berbasis alam dan budaya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pertanian dalam pendaftaran varietas tanaman. Ia menegaskan pertanian menjadi sektor prioritas kedua setelah pariwisata di Bantul, dengan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui pendaftaran varietas, Kementerian Pertanian berharap semakin banyak daerah mengoptimalkan potensi genetik lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kekayaan hayati bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)