Jaga Sistem Pengairan Pertanian, Pompa Hidram Dibangun di Desa Gunung Bunder 2

Tim dosen Universitas Budi Luhur (UBL) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan membangun serta memasang pompa hidram untuk membantu sistem pengairan pertanian di Desa Gunung Bunder 2. Dok. Istimewa

Jaga Sistem Pengairan Pertanian, Pompa Hidram Dibangun di Desa Gunung Bunder 2

Arga Sumantri • 5 November 2025 23:56

Bogor: Tim dosen Universitas Budi Luhur (UBL) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan membangun serta memasang pompa hidram untuk membantu sistem pengairan pertanian di Desa Gunung Bunder 2, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan mendukung ketersediaan air bagi lahan pertanian di daerah berbukit yang kesulitan akses air.

"Kami ingin teknologi tepat guna ini tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam mengelola dan memelihara sarana pertanian mereka," ujar Ketua Pelaksana PKM Wiwin Windihastuty dalam keterangannya, Rabu, 5 November 2025. 

Program hibah ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Inisiatif ini dilakukan untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi petani tanpa membutuhkan sumber energi listrik maupun bahan bakar.

Pompa hidram dipilih karena memanfaatkan tekanan air alami dari sumber yang lebih tinggi untuk mengalirkan air ke lokasi yang lebih tinggi, sehingga mampu mengatasi keterbatasan air di lahan pertanian berbukit. Selain ramah lingkungan, pompa ini juga tidak memerlukan biaya operasional tinggi.
 

Baca Juga: 

Kemenag Ajak Mahasiswa PMMBN Jadi Garda Terdepan Menyelamatkan Bumi


Tim UBL tidak hanya membangun instalasi pompa hidram, tetapi juga memberikan pelatihan kepada warga. Masyarakat dilibatkan dalam survei lokasi, proses perakitan, hingga cara perawatan pompa, sehingga ke depannya warga dapat mengoperasikan dan memperbaiki pompa secara mandiri.

Wiwin mengatakan dampak kegiatan tersebut mulai dirasakan para petani. Lahan yang sebelumnya sulit terairi kini mendapatkan pasokan air lebih lancar, meningkatkan produktivitas pertanian dan efisiensi kerja masyarakat setempat.

"Program ini juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian teknologi di kalangan warga," ungkap Wiwin.

Melalui program ini, Universitas Budi Luhur kembali menegaskan komitmennya dalam berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)