Mentan Amran Bakal Tindak Keras Distributor Pupuk Nakal

Solo: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bakal menindak tegas distributor pupuk nakal. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan harga pupuk subsidi 20 persen dan hal itu harus dipatuhi.

"Bagi distributor yang tidak patuh izinnya dicabut dan ditutup. Tidak ada kata lain karena mereka menzalimi petani Indonesia. Bapak Presiden perintahkan harga pupuk subsidi turun 20 persen. Masih ada yang nakal, kami tindak, kami cabut. Itu tidak boleh itu tidak boleh kita beri ruang bagi mereka bermain-main di sektor pertanian," ujar Amran, di sela kunjungan kerjanya di UNS, di Solo, Kamis, 13 November 2025. 

Ia mengatakan, mayoritas distributor nakal menaikkan harga jual pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET). Ia menegaskan, pupuk subsidi adalah milik pemerintah dan distributor wajib mengikuti aturan penjualannya.
 

Amran memberikan waktu pada para distributor selama dua pekan ke depan untuk mengikuti harga sesuai HET. Jika tidak dipatuhi, maka izin distributor akan dicabut.

"(Harga) Di atas HET, menjual pupuk di atas ketentuan padahal itu pupuk subsidi itu milik pemerintah. Nah harusnya ikut aturan mulai minggu ini. Kami sudah beri waktu dua minggu waktu itu tetapi kalau masih melakukan izin dicabut dan itu bisa pidana," imbuh Amran. 


Ilustrasi. Foto: dok MI/Amiruddin.

Pihaknya juga akan mengawasi pemberlakuan harga pupuk subsidi tersebut dengan ketat. Pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk turut mengawasi. 

"(pengawasan) Ini ada PPL se-Indonesia mengawasi, ada TNI-Polri ikut mengawasi," ungkap Amran.