Penyaluran Pupuk Subsidi Kini Tanpa Libatkan Distributor

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan penyaluran pupuk subsidi kini disederhanakan tanpa melibatkan distributor. Kini, penyaluran langsung dari pabrik ke pengecer atau Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) sehingga tak lagi bisa dimainkan untuk kepentingan politik. 

"Dulu kan dari pupuk pabrik dikirim ke distributor, dibeli oleh distributor, distributor baru dijual ke pengecer. Sekarang enggak ada lagi distributor," kata Sudaryono, dikutip dari tayangan Newsline Bisnis, Metro TV, Rabu, 1 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Biar Tepat Sasaran, Pemerintah Diminta Benahi Data Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Sudaryono menjelaskan pupuk subsidi adalah program pemerintah yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pengelolaannya harus transparan dan berakuntabilitas.

Ia mengakui jika sebelumnya penyaluran pupuk subsidi dianggap rumit karena melewati berbagai lapisan aturan dan distributor. Petani pun sering terlambat mendapatkan pupuk.

Sudaryono menegaskan apabila masih terjadi penyelewengan, pemerintah siap untuk mengusut bersama dengan penegak hukum. Mulai dari pihak kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sebelumnya, dalam pidato di Munas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Presiden Prabowo Subianto mengungkap adanya pihak yang meminta jatah distribusi pupuk subsidi dengan menjadi distributor, termasuk dari kader partai.