Sepeda Motor Jadi Penyumbang Kecelakaan Tertinggi di Indonesia

30 June 2024 16:03

Polisi merilis data bahwa penyumbang kecelakaan tertinggi adalah yang melibatkan sepeda motor. Pengendara motor kerap kali sering abai keselamatan dirinya sendiri dan orang lain. Jangan karena ulah nakal justru nyawa yang terpental.

Jumlah pengendara motor di Indonesia sangat banyak. Masyarakat memilih mengendarai motor karena bisa sampai tempat tujuan lebih cepat, lebih irit, dan murah. 

Apalagi, sistem transportasi publik di Indonesia tak semua seperti di Jakarta. Di luar Jakarta, transportasi publik terlihat kacau dan belum terintegrasi.

Jumlah pengendara motor di Indonesia hingga pertengahan 2023 tercatat lebih dari 130 juta unit. Jumlah tersebut tentunya akan terus bertambah.

Ironisnya, menurut Korlantas Polri, sebanyak 72% kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor. Hal ini disebabkan berbagai kelakuan pengendara motor nakal yang menabrak pengendara lain.
 

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Jakarta Barat Tewas

Salah satu kelakuan pengendara motor nakal yakni malas putar balik karena jauh. Padahal menurut polisi, lokasi putar balik kendaraan sudah dibuat penuh perhitungan dan keselamatan.

Adapula kelakuan pengendara motor nakal yang membahayakan orang lain seperti melawan arah, mengendarai motor sambil membuka ponsel, tak menggunakan helm, hingga membawa motor sambil merokok.

Para pengendara yang melawan arah akan dikenakan sanksi pidana kurungan dua bulan atau denda Rp500 ribu. Hal itu sesuai dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

Sementara sanksi berkendara sambil main ponsel yakni pidana kurungan tiga bulan atau densa Rp750 ribu. Sanksi ini tertuang dalam Pasal 283 UU LLAJ.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)