6 December 2025 10:16
Memasuki hari ke-11 pasca terjadinya banjir bandang di Kabupaten Bireuen, Aceh, distribusi bantuan logistik dari pemerintah dan elemen masyarakat terus mengalir. Meskipun demikian, di tengah gencarnya penyaluran bantuan, para pengungsi di sejumlah lokasi mulai menghadapi kendala kesehatan serius akibat minimnya pasokan air bersih dan obat-obatan.
Di lokasi pengungsian, para korban banjir mulai mengeluhkan kondisi yang memprihatinkan, utamanya kekurangan pasokan air bersih. Ketiadaan air bersih ini disinyalir menjadi penyebab utama terjangkitnya berbagai penyakit di kalangan pengungsi. Mayoritas yang terserang penyakit adalah anak-anak dan lansia.
Selain itu, kekurangan obat-obatan juga menjadi masalah di sejumlah lokasi pengungsian. Selain membantu kebutuhan pokok seperti sembako, para pengungsi berharap pemerintah dapat lebih proaktif dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai dan pasokan obat-obatan yang cukup. Hal ini dinilai sangat dibutuhkan agar pengungsi dapat tinggal dengan lebih nyaman di posko-posko penampungan.
| Baca juga: Perjalanan Korban Banjir Aceh Jalan Kaki Tiga Hari Menembus Daerah Terisolasi |