Siti Yona Hukmana • 23 May 2025 12:41
Jakarta: Polri memastikan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) asli. Hal ini diyakini setelah menguji laboratorium forensik (labfor) dokumen ijazah Jokowi dengan perbandingan milik tiga rekan seangkatan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan itu bernomor 1120 atas nama Joko Widodo. Dengan NIM 1681KT Fakultas Kehutanan UGM, tanggal 5 November 1985.
"Yang telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM," kata Djuhandani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.
Pengujian dilakukan terhadap bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel hingga tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut.
"Maka, antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap Djuhandani.
Setelah uji labfor rampung, penyidik Dittipdium Bareskrim Polri melakukan gelar perkara pada Rabu siang hingga sore, 21 Mei 2025. Hasilnya, untuk memberikan kepastian hukum diputuskan kasus pengaduan masyarakat (Dumas) yang dibuat Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana tidak ditemukan adanya tindak pidana.
Djuhandani menyebut penyelidikan yang dilakukan bukan hanya sekedar menjawab Dumas yang masuk. Namun, juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dari fakta yang didapatkan. Sehingga, diharapkansituasi negara menjadi semakin tenang.
"Kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Bapak Prabowo melaksanakan pembangunan, di mana kita ketahui bersama kebersamaan seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah yang ada saat ini, kita mendukung pembangunan guna tercapainya apa yang kita dambakan menjadi negara yang makmur, sejahtera, dan aman," pungkas Djuhandani. (Yon)