Top Report

Menyehatkan Keuangan BPJS Kesehatan

30 May 2025 22:12

BPJS Kesehatan setidaknya telah menggelontorkan Rp1.087,4 triliun untuk membiayai jaminan pelayanan kesehatan dalam satu dekade terakhir. Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan delapan penyakit utama yang tergolong katastropik menghabiskan 24-31 persen dari total biaya pelayanan kesehatan sejak 2014-2024 atau senilai Rp235 triliun.

Istilah penyakit katastropik muncul dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Dirut BPJS Kesehatan dan sejumlah asosiasi kesehatan, pekan ini.

Dua penyakit katastropik yang paling banyak membebani anggaran BPJS Kesehatan, yaitu penyakit jantung dan stroke yang berkaitan erat dengan gaya hidup. Pencegahan dua penyakit ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat sesuai anjuran Kementerian Kesehatan yang dikenal dengan konsep CERDIK dan PATUH.

CERDIK

  • Cek kesehatan
  • Enyahkan asap rokok
  • Rajin aktivitas fisik
  • Diet sehat gizi seimbang
  • Istirahat cukup
  • Kurangi konsumsi gula dan garam

PATUH
  • Pahami faktor risiko
  • Atasi penyakit yang ada
  • Turunkan tekanan darah dan kolesterol
  • Ubah perilaku
  • Hidup dengan sehat
 
Baca juga: BPJS Kesehatan Gandeng Kampus untuk Perkuat Mutu Pelayanan JKN

Sayangnya, banyak masyarakat yang belum peduli dengan gaya hidup sehat. Dengan layanan BPJS Kesehatan, jatuh sakit tidak lagi membuat pailit. Namun sejumlah penyakit, penyembuhannya butuh biaya selangit. 

Mereka yang menganut gaya hidup tidak sehat, ketika sakit tidak hanya menyusahkan diri sendiri dan keluarga, namun juga membebani sistem jaminan kesehatan nasional. 

Salah satu penyakit akibat merokok adalah sakit jantung. Pengobatan sakit jantung akibat penyumbatan arteri misalnya, biayanya berkisar Rp50-500 juta.

Biaya pengobatan stroke diperirakan bisa mencapai Rp150 juta. Bahkan dalam kasus stroke yang lebih berat bisa mencapai sekitar Rp450 juta.

Begitu pula dengan pengobatan kanker. Setiap kemoterapi butuh biaya Rp5 juta. Sedangkan setiap radioterapi menelan biaya Rp6 juta. Sementara biaya operasi pengangkatan sel kanker dapat menelan biaya ratusan juta rupiah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)