SPMB Jakarta, Sejumlah Orang Tua Hadapi Kendala Teknis

16 June 2025 20:58

Jakarta: Proses penerimaan peserta didik baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) DKI Jakarta tahun ajaran 2025/2026 resmi dimulai. Salah satu titik pantauan berada di SMP Negeri 89 Jakarta. Meskipun sistem pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman spmbjakarta.go.id, sejumlah orang tua siswa masih menghadapi kendala teknis.

Pantauan di lokasi pada Senin, 16 Juni 2025, beberapa orang tua datang langsung ke sekolah untuk meminta bantuan. Masalah yang kerap ditemui di antaranya lupa kata sandi akun hingga permasalahan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) yang tidak sesuai ketentuan. Salah satunya adalah KK yang diterbitkan setelah 16 Juni 2024, sehingga membutuhkan verifikasi tambahan oleh pihak sekolah.

Kepala SMPN 89 Jakarta, Nur Sehat, mengatakan bahwa pihak sekolah telah menyiagakan panitia untuk membantu para orang tua yang mengalami kesulitan.

“Banyak orang tua datang karena lupa password. Kami bantu reset di sini. Ada juga kasus KK baru yang terbit setelah batas waktu yang ditentukan, sehingga perlu dilampirkan KK lama dan baru untuk verifikasi,” ujar Nur Sehat dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Senin, 16 Juni 2025.
 

Baca Juga: SPMB 2025 Resmi Dimulai dengan Berbagai Penyempurnaan

Penerimaan siswa melalui jalur prestasi, baik akademik maupun nonakademik, dibuka lebih awal dan berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juni. Di SMPN 89, kuota jalur prestasi hanya tersedia untuk 58 siswa, sehingga membuat persaingan cukup ketat.

Nur Sehat menjelaskan perbedaan signifikan dalam penerimaan siswa tahun ini dibandingkan sebelumnya. “Kalau tahun lalu prestasi masif belum diakui. Tahun ini sudah diakui asalkan disertai sertifikat yang dikurasi oleh lembaga yang berwenang,” jelasnya.

Orang tua yang anaknya tidak lolos pada jalur prestasi masih memiliki kesempatan melalui jalur lain seperti afirmasi, domisili, dan mutasi orang tua. Jalur afirmasi sendiri akan dibuka pada 23 Juni, sementara jalur domisili dimulai 30 Juni.

Kepala sekolah juga mengimbau agar para orang tua memahami persyaratan dan alur pendaftaran dengan baik. “Tidak perlu panik, karena masih banyak jalur yang tersedia. Semua informasi sudah dipasang di sekolah maupun bisa diakses secara daring,” tutup Nur Sehat.

Selain jalur prestasi, jalur afirmasi mencakup anak yatim, anak tenaga kesehatan Covid-19, penyandang disabilitas, dan pemegang Kartu Jakarta Pintar. Jalur domisili mengutamakan siswa yang berdomisili di dua kelurahan terdekat dari sekolah, sedangkan jalur mutasi diperuntukkan bagi siswa yang mengikuti kepindahan orang tua ke wilayah Jakarta.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)