Kasus Salah Tangkap di Cianjur Berakhir Damai, Polisi Diminta Perbaiki Prosedur

13 June 2025 17:53

Cianjur: Kasus salah tangkap yang dialami warga Cianjur Nyanyang Suherli berakhir dengan kesepakatan damai antara korban dengan Polres Cianjur pada Senin, 9 Juni 2025. Pihak kepolisian mengakui kesalahan dan meminta maaf secara kekeluargaan.

, menyatakan pihak kepolisian telah mengakui kesalahan dan meminta maaf secara kekeluargaan.

Nyanyang, seorang penjual biji kopi, mengalami luka lebam di wajah dan gigi patah setelah dianiaya sejumlah anggota polisi yang mengira dirinya sebagai pelaku pencurian pada Minggu, 2 Juni 2025 malam.

“Saya melawan karena mengira mereka geng motor, bukan polisi,” ujar Nyanyang dalam keterangannya, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025.
 

Baca: Mengaku Relawan Polisi, Warga Klaten Peras Tiga Anak saat Malam Takbiran

Kuasa hukum korban, Kosasih Hulaemi Saleh, menekankan pentingnya peningkatan pembinaan anggota polisi. Selain itu, peran pengawasan terhadap polisi juga musti ditingkatkan.

“Kami meminta Polri lebih memperketat pengawasan prosedur penangkapan agar tidak terjadi lagi kekeliruan seperti ini,” kata Kosasih.

Polda Jawa Barat melalui Divisi Propam saat ini masih menyelidiki pelanggaran prosedur yang dilakukan oknum polisi terkait.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)