Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Teheran sedang terbakar pada Minggu, 15 Juni 2025. Hal tersebut seiring dengan serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran untuk hari ketiga berturut-turut.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menegaskan bahwa Amerika Serikat telah memberikan dukungan besar dalam operasi militer tersebut. Ia juga memuji kepemimpinan Presiden AS saat itu,
Donald Trump.
“Saya berbicara dengan Presiden Trump setiap beberapa hari. Menteri Ron Dermer membantu, dia berbicara dengan pejabat senior pemerintahan AS. Saya juga bergabung dalam pembicaraan ini untuk menciptakan ruang politik yang memungkinkan kita melakukan ini, dan Amerika Serikat tentu saja membantu pertahanan, sangat membantu. Saya sangat menghargai kepemimpinan tegas Presiden Trump dalam masalah ini,” ujar Netanyahu dikutip dari
Metro Siang Metro TV pada Senin, 16 Juni 2025.
(Tamara Sanny)