Jerman Bersama Inggris dan Prancis Tawarkan Perundingan Nuklir Iran

Berlin: Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan pada Minggu, 15 Juni 2025 bahwa negaranya, bersama Inggris dan Prancis, siap untuk memulai perundingan segera dengan Iran terkait program nuklirnya. 

“Jerman, bersama dengan Prancis dan Inggris, menyatakan siap. Kami menawarkan Iran perundingan segera mengenai program nuklir, dan saya harap tawaran ini diterima,” kata Wadephul kepada media ARD.

Ia menyebut bahwa perundingan ini merupakan upaya untuk meredakan konflik, memastikan nuklir Iran tidak mengancam kawasan Israel atau Eropa.

Wadephul menyatakan keyakinannya bahwa Israel tidak berniat menggulingkan Iran. Ia menegaskan bahwa isu utamanya adalah mencegah Iran memperoleh senjata nuklir yang dapat mengancam keamanan wilayah di sekitarnya. 

Ia juga menekankan urgensi untuk mengakhiri konflik militer Iran-Israel guna mencegah eskalasi regional yang lebih luas. Wadephul mengatakan bahwa ia bekerja mewakili Jerman dan Eropa dalam upaya untuk meredakan ketegangan kedua negara.

Ketika ditanya terkait politik Israel dan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Wadephul menyebutnya sebagai masalah dalam negeri, dan mengatakan bahwa ia hanya berfokus untuk meringankan penderitaan warga di Gaza.

Sementara itu, terkait dengan situasi kemanusiaan yang buruk di Palestina, Wadephul mendesak Israel untuk mengizinkan akses penuh bagi organisasi kemanusiaan agar dapat memberikan bantuan ke Gaza.

"Kelaparan, kematian, dan penderitaan rakyat Gaza harus diakhiri," katanya. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Trump Buka Prospek Putin Mediasi Konflik Israel-Iran