Jakarta: Menjelang Lebaran 2025, sejumlah masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik lebih awal ke kampung halaman. Namun, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan dibandingkan dengan Lebaran 2024. Keamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama agar pemudik sampai ke tujuan dengan selamat.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkapkan bahwa salah satu faktor penurunan jumlah pemudik adalah efisiensi pengeluaran masyarakat. Banyak orang memilih untuk tidak mudik karena keterbatasan dana meskipun terdapat program mudik gratis.
"Efisiensi pasti berpengaruh, terutama bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas. Meski ada program mudik gratis, mereka tetap membutuhkan biaya tambahan selama perjalanan, dan ini menjadi pertimbangan utama," ujar Djoko dikutip dari Newsline Metro TV pada Jumat, 21 Maret 2025.
Selain itu, Djoko juga menyoroti adanya pemotongan anggaran untuk pemeliharaan jalan dan fasilitas keselamatan. Beberapa jalan arteri dan jalan nasional masih ditemukan dalam kondisi berlubang, sementara penerangan jalan umum di beberapa daerah tidak mendapat perawatan yang memadai. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi pemudik, terutama pengguna sepeda motor.
"Masih banyak jalan berlubang yang berbahaya bagi pemudik, terutama pengendara motor.
Pemerintah harus lebih serius dalam memperbaiki infrastruktur transportasi dan meningkatkan keselamatan pemudik," tambahnya.
Djoko menegaskan pentingnya mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor karena berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas transportasi umum di daerah-daerah agar masyarakat lebih memilih moda transportasi yang lebih aman.
"Kita bisa belajar dari negara lain seperti Cina, di mana saat perayaan besar, masyarakat didorong menggunakan transportasi umum, bukan kendaraan pribadi. Ini seharusnya menjadi kebijakan jangka panjang di Indonesia," jelas Djoko.
Meski angka kecelakaan selama mudik Lebaran dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, perhatian terhadap keselamatan tetap menjadi hal utama. Pemerintah diharapkan dapat memastikan kondisi jalan, fasilitas
transportasi, serta sistem keselamatan dalam kondisi optimal agar pemudik dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan aman dan nyaman.
(Tamara Sanny)