Ratusan Santri Adu Kemampuan Bidang Sains dan Teknologi di OMI 2025

13 November 2025 15:02

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi'i secara resmi membuka grand final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Kota Tangerang, Banten. Ajang nasional ini diselenggarakan selama lima hari, mulai 10-14 November 2025 dan diikuti ratusan peserta dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia. 

Dalam sambutannya, Romo Syafi'i menjelaskan, OMI terbagi dalam dua kategori utama, yaitu sains dan riset. Kompetisi ini menjadi penegasan bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pelajaran keagamaan, namun juga harus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 

Baca juga:

Wamenag menekankan bahwa sains seperti kedokteran, pertanian, dan astronomi merupakan bagian dari ajaran Islam itu sendiri. Wamenag menekankan bahwa ilmu pengetahuan modern adalah bagian integral dari ajaran Islam itu sendiri.

"Teknologi itu juga bagian dari ajaran Islam. Sama seperti kedokteran, pertanian, perikanan, kelautan, astronomi, itu adalah bagian dari ajaran Islam," tegas Romo Syafi'i

Ia melanjutkan, Kementerian Agama berupaya meredefinisi kembali orientasi pendidikan Islam. Hal ini bertujuan agar pendidikan madrasah dapat menyiapkan generasi muda Islam yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing global. 

"Jadi kita ingin meredefinisi kembali pengajaran Islam itu tidak sebatas hanya pengetahuan-pengetahuan untuk melakukan ibadah mahdhah, tapi juga untuk melakukan kehidupan di semua lini, termasuk bidang teknologi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)