Prosesi Pemakaman Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Tata Upacara dan Rute Jalur Kirab

5 November 2025 11:14

Solo: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dimakamkan hari ini, Rabu, 5 November 2025. Sejumlah rangkaian proses, termasuk upacara Brobosan dilakukan pihak keluarga sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Dalam pantauan Metro TV, pihak keluarga baru selesai melaksanakan tahlil dan pembacaan ayat suci Al-Quran, di Sasana Parasdya Keraton Solo. Kemudian peti dari jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII ditutup dengan peti yang dihiasi dengan bunga di atasnya.

"Sementara untuk tata cara upacara sebelum adanya kirap atau iring-iringan ini diawali dengan sambutan dari keluarga yang berduka, yakni KGPAA Hamangkunegoro, putra Mahkota," ujar Jurnalis Metro TV Ica Ervina, dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV.

Setelah itu akan ada persiapan keberangkatan jenazah dari Sasana Parasdya Keraton Solo menuju Maligi. Kemudian ada sebuah tradisi yang bernama dengan Brobosan.

 



Brobosan adalah tradisi masyarakat Jawa dalam upacara kematian, di mana keluarga berjalan di bawah keranda jenazah untuk memberikan penghormatan terakhir dan melepaskan ikatan emosional. 

"Tradisi ini dilakukan sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman dengan anggota keluarga terdekat, seperti dari anak dan cucu yang melewati keranda sebanyak tiga kali," kata Ica Ervina.

Sementara itu, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR Koes Moertiyah Wandansari menjelaskan rute kirab menuju ke pemakaman. Titik pemberangkatan pertama dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Loji Gandrung. Dari Keraton, kereta melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo dan melintasi Jalan Veteran. 

Kirab berakhir di Jalan Slamet Riyadi Solo tepatnya Loji Gandrung untuk transit. Selanjutnya, jenazah akan melakukan perjalanan menuju Imogiri menggunakan mobil ambulan. 

"Jadi dari dalam lewat Bangsal Magangan terus Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading ke kanan terus Jalan Veteran. Nanti di perempatan Tipes belok kanan, terus nanti Slamet Riyadi ke barat (Loji Gandrung)," kata Gusti Moeng. 

Saat ini, pihak keluarga tengah menatangkan rencana prosesi pemakaman PB XIII. Menurutnya, pembahasan dilakukan termasuk untuk urutan prosesi adat, perangkat upacara, dan pihak-pihak yang terlibat.

“Urut-urutannya siapa saja upacaranya, barang-barang yang harus mengiringi, sampai siapa yang mengambil, semua sudah kita rapatkan,” kata Gusti Moeng.

Sebelumnya, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwana XIII meninggal dunia, Minggu pagi, 2 November 2025. PB XIII meninggal dunia dalam usia 77 tahun setelah sempat dirawat di RS Indriati Solo Baru selama kurang lebih 100 hari. 



  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)