8 February 2025 17:56
Sebanyak 103 siswa-siswi kelas 12 SMK Negeri 1 Kota Pontianak, pada Jumat siang, 7 Februari 2025. Ratusan siswa ini kecewa dan meminta keadilan ke pihak sekolah yang diduga lalai dalam melakukan input data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Menurut siswa, tidak terinputnya PDSS membuat mereka terancam tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang merupakan salah satu jalur masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Sementara itu kepala SMK Negeri 1 Kota Pontianak, Anis Syarifuddin menjelaskan tidak terinputnya PDSS, akibat adanya siswa yang telah memenuhi kriteria atau eligible yang mengundurkan diri, sehingga berpengaruh ke sistem input.
PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan sebanyak 90 dari 283 sekolah SMA/SMK/MA di Kalimantan Barat dinyatakan belum melakukan pengisian PDSS. Pihaknya mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian pendidikan Tinggi untuk meminta kebijakan.
Baca juga: Hetifah: Evaluasi SNBP Penting untuk Jamin Akses Pendidikan yang Adil |