Jokowi Jengkel Penggunaan Anggaran Tak Tepat Sasaran

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan adanya pemborosan anggaran belanja daerah dan keterlambatan pembangunan infrastruktur yang menjadi proyek strategis nasional. Tidak main-main ada 58 proyek strategis nasional yang belum dimulai pembangunannya.

BPKP menemukan adanya pemborosan anggaran belanja daerah dan keterlambatan pembangunan infrastruktur yang menjadi proyek strategi nasional. Hal tersebut disampaikan kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern 2023.

Hasil pengawasan internal terhadap beberapa aspek ditemukan 58 proyek strategi nasional infrastruktur masih mandek pembangunannya. Dari sektor pembangunan manusia penyelesaian kasus stunting tidak sesuai target di 378 daerah.

Soal anggaran BPKP menemukan 43% program berpotensi tidak optimal dan ada pemborosan alokasi belanja daerah sebesar 21?ri nilai anggaran.

"Pengawas kami mendapati berbagai pelaksanaan program yang masih belum optimal penyelesaiannya," kata Yusuf Ateh. 

Presiden Joko Widodo mengingatkan BPKP untuk bekerja lebih keras dalam pengawasan tata kelola penggunaan anggaran. Presiden menyebut selama ini 80% anggaran habis hanya untuk hal-hal yang bukan menjadi tujuan utama anggaran.

Dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo jengkel karena anggaran stunting di salah satu daerah yang mencapai Rp10 miliar sebagian besar hanya untuk perjalanan dinas. Menurut Presiden seharusnya 80% anggaran digunakan untuk membeli makanan bergizi bagi anak yang stunting.