Salah satu guru SDN Setoli, Kalimantan Tengah, Ismail Hasanuddin menceritakan dirinya dan pelajarnya sulit menempuh akses ke sekolah. Ismail mengungkap salah satu cara mudah menuju sekolah hanya melalui sungai.
"Jalur darat paling cepat 30 menit hingga satu jam melalui sungai, kurang lebih sama namun sungai tidak terlalu banyak halangan, seperti jalan rusak dan licin mempersulit sampai sekolah dengan cepat," ungkap Ismail.
Ismail mengatakan, saat hujan deras datang akes jalan darat lebih sulit ditempuh karena kondisi jalan licin dan berlumpur. Masyarakat banyak yang lebih memilih menggunakan perahu, walaupun biayanya mahal.
"Untuk harga naik kapal Rp300 ribu untuk sekali jalan, belum termasuk biaya pulang" ujar Ismail.