Kadispenad: Motif Sementara 3 Oknum TNI Aniaya Warga Karena Ekonomi

30 August 2023 09:12

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Hamim Tohari mengungkapkan, motif penculikan dan pemerasan yang dilakukan oleh ketiga oknum TNI masih akan terus didalami. Menurut Brigjen TNI Hamim Tohari, hasil penyelidikan sementara motif dari pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka adalah motif ekonomi. 

"Sementara dari keterangan yang sudah didapatkan oleh penyidik Pomdam Jaya hingga saat ini yang terkuat motifnya adalah ekonomi," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari.

Tersangka diketahui sudah lebih dari sekali diketahui memeras korban dan juga keluarganya untuk kepentingan pribadi. Menurut Hamim, tidak tertutup kemungkinan adanya motif atau latar belakang lain dari tindak pidana penculikan, penganiayaan, dan pemerasan setelah penyidik mendalami pemeriksaan dari para tersangka. 

"Nanti akan terungkap baik oleh penyidik, maupun pada saat di persidangan nanti diungkap oleh fakta-fakta persidangan," lanjutnya. 

Hamim juga menambahkan, tidak ada imunitas bagi prajurit TNI yang melakukan tindakan pidana. Bahkan hukuman bagi para pelaku akan lebih berat karena akan menggunakan pasal pidana umum dan juga pidana militer. 

Sebelumnya, TNI berkomitmen akan mengawal kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewas terhadap pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) yang dilakukan anggota Paspampres Praka RM, Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J dari satuan Kodam Iskandar Muda. Pengawalan kasus ini sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Berdasarkan penyelidikan, Imam Masykur (korban) diculik saat dirinya sedang menjaga kios yang menjual kosmetik dan obat-obatan di Jalan Sandratek, RT02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Imam adalah seorang pemuda berusia 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Dia baru satu tahun lebih mengadu nasib ke Ibu Kota.

Menurut pengakuan warga, penculikan Imam terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Sabtu, 12 Agustus 2023. Kejadian penculikan ini dilihat warga setempat, dan kemudian direkam sehingga viral di media sosial.

Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas anggota TNI. Salah satu pelaku merupakan anggota dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)